Suara.com - Sampai kini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat mengaku masih mempelajari waktu peluncuran Ertiga Hybrid. Pasalnya, tidak hanya ingin meluncurkan produk ramah lingkungan, produsen otomotif berlogo S prisma ini juga ingin menawarkan produk dengan harga terjangkau.
"Kami masih proses studi, masih jalan. Sebetulnya yang kemarin kami display masih prototipe makanya namanya Ertiga diesel hybrid concept," ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS, di TMII Jakarta Timur, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Donny Saputra berharap, Suzuki juga bisa berkontribusi dalam upaya percepatan mobil listrik di Tanah Air. Namun di sisi lain harganya juga bisa bersaing.
Baca Juga: Bersihkan Radiator Pakai Minuman Bersoda, Efeknya Diluar Dugaan
"Jadi kami melihat pasar di Indonesia itu lebih banyak di bawah Rp 250 juta. Sekarang ini hybrid harganya di atas Rp 800 juta," lanjut Donny Saputra.
"Untuk yang baru, menurut kami volumenya paling besar adalah low MPV (Multi-Purporse Vehicle) sebesar 43 persen untuk pangsa pasar, jadi paling signifikan kalau bisa membantu di situ. Bagaimana teknologi hybridnya ini bisa reachable," terang Donny Saputra.
Terakhir kata Donny Saputra, saat ini Suzuki sedang memikirkan bagaimana mesin K15B bisa disematkan hybrid. Beda dibandingkan dengan mesin Ertiga kemarin.
"Kalo dilihat, jok depan itu ada baterai Lithium-Ion. Jadi kami harap pasokan tenaga bisa lebih besar, sehingga efisiensinya lebih banyak," tutupnya.
Sebagai catatan, Ertiga diesel hybrid concept dibesut dari versi bensin Suzuki Ertiga yang dijadikan purwarupa tunggangan bertenaga baterai serta mesin konvensional. Dapur pacu asli mengadopsi mesin K15B dan subjek ini bakal dikonversi ke sistem hibrida atau hybrid.
Baca Juga: 5 Kabar Hits Otomotif Pagi: Mobil Sakti Deddy Corbuzier, Angguna Surabaya