Targetkan Ekspor, Captiva dan Almaz Berbagi Platform dari Model Ini

Sabtu, 28 September 2019 | 18:00 WIB
Targetkan Ekspor, Captiva dan Almaz Berbagi Platform dari Model Ini
Wuling memamerkan sebuah SUV berbasis Wuling Baojun 530 yang dipersiapkan untuk pasar Indonesia di arena GIIAS 2018 [Suara.com/Liberty Jemadu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chevrolet Captiva atau Chevy Captiva adalah mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) yang mengalami rebadge atau produksi ulang dengan nama baru dari Wuling Almaz produksi SAIC-General Motors-Liuzhou Wuling (SGMW) Motor Indonesia.

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, kedua model itu adalah produk global yang menggunakan rangka mobil Baojun 530. Selain Chevy Captiva, model ini juga telah diadaptasi ke mobil MG Hector, yang diproduksi oleh India.

Ditinjau secara teknis, Baojun 530 dirancang dan diproduksi di China oleh gabungan SGMW Automobile.

Baca Juga: 5 Best Otomotif Akhir Pekan: Chevy Ekspor, Hotman Paris Soal RUU KUHP

"Kami bekerja sama dengan pemegang saham General Motors (GM) di Amerika Serikat, untuk meluncurkan ekspor mobil ke beberapa negara," papar Xu Feiyun, Presiden Direktur SGMW Motor Indonesia.

Selaku produsen Wuling di Tanah Air, SGMW Motor Indonesia mentargetkan ekspor 2.600 unit Chevrolet Captiva yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat, ke pasar Asia Tenggara dan Oseania.

"Rencananya, model itu akan dikapalkan sebanyak 2.500 unit sampai 2.600 unit hingga akhir 2019 ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji," jelas Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motor Indonesia setelah seremoni ekspor perdana Wuling di Pabrik Wuling, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI