Suzuki Buka Peluang Datangkan Penantang N-Max dan PCX

Jum'at, 27 September 2019 | 13:10 WIB
Suzuki Buka Peluang Datangkan Penantang N-Max dan PCX
Wakil Presiden Jusuf Kalla mencoba salah satu sepeda motor yang dipamerkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten (18/7). Sebagai ilustrasi skutik [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku masih membuka peluang untuk menghadirkan skuter matik alias skutik berdimensi bongsor di kelas 150 cc dan 250 cc.

Meski belum mengungkap kapan waktu peluncurannya, Yohan Yahya, Department Head of Sales & Marketing 2W PT SIS mengatakan, saat ini tren skutik memang sedang mengarah ke desain skutik bongsor.

Honda PCX diguyur warna baru [Dok AHM].
Honda PCX diguyur warna baru [Dok AHM].

"Perhitungan kami, tren ini masih cukup panjang. Dan memang ada peluang masuk ke arah sana," ujar Yohan Yahya, di Jakarta, baru-baru ini.

Namun saat ditanyai apakah model yang ditawarkan masih sama dengan Suzuki Burgman. Yohan Yahya dengan tegas mengatakan sudah berubah.

Baca Juga: Daya Saing Produk Otomotif Akan Meningkat Lewat Konten Lokal

"Tidak. Sudah berubah semua, semua sudah berubah," terang Yohan Yahya.

Yamaha Nmax 2018. [Suara.com/Dythia Novianty]
Yamaha Nmax 2018. [Suara.com/Dythia Novianty]

Lanjut Yohan Yahya, semakin ke sini modelnya 'kan semakin lebih aerodinamis. Kalau dulu mungkin gemuk-gemuk, sekarang desainnya sudah mulai lancip-lancip.

"Tapi bisa juga 3-4 tahun ke depan balik lagi gemuk-gemuk lagi bisa," timpal Yohan Yahya.

Namun saat ditegaskan kapan produk-produk skutik bongsor dari Suzuki masuk ke Indonesia, Yohan Yahya mengaku pihaknya masih menunggu momentum.

Baca Juga: Survei Kepuasan Produk Otomotif: Penjualan Meningkat, Namun ...

"Kita begitu momennya tepat kita akan bawa masuk. Karena banyak hal yang harus kita hitung terlebih dahulu," tutup Yohan Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI