Suara.com - Ada kalanya, pemilik motor jengah dengan performa motornya yang letoy atau dianggap tak mumpuni lagi. Beragam cara pun dilakukan.
Bisa dengan cara yang mahal yaitu dengan memasukkan di bengkel yang khusus. Namun bisa pula dengan cara yang sedikit lebih terjangkau.
Tak perlu keluarkan duit hingga jutaan rupiah, begini empat langkah murah meriah menaikkan performa si kuda besi yang tak lagi mumpuni.
1. Ganti ECU/CDI
Baca Juga: Pria Pasang Cakram Motor di Pikap Colt, Warganet: Insinyur Jepang Kalah
Bagi pemilik kendaraan bermotor yang ingin meningkatkan performa baik tarikan maupun top speed, mungkin pemilik motor perlu mengganti ECU (pada motor injeksi) atau CDI (pada motor karburator). ECU (Engine Control Unit) dan CDI (Capacitor Discharge Ignition) memiliki fungsi yang sama pada kendaraan.
Fungsinya adalah untuk mengatur kombinasi campuran antara udara dan bahan bakar serta timing pengapian. Hal ini tentu saja berpengaruh pada efisiensi pembakaran sehingga tenaga yang dikeluarkan akan optimal.
2. Ganti Filter Udara
Banyak filter udara aftermarket di pasaran yang dijual untuk meningkatkan performa kendaraan. Kenapa perlu? Karena sesuai rumus sederhana dalam permesinan, "Makin banyak udara, makin banyak bahan bakar, makin kencang".
Namun penggantian komponen ini memiliki resiko tersendiri, yakni bahan bakar menjadi lebih boros, dan beberapa merk filter udara adalah merk palsu sehingga bisa merusak mesin karena filter udaranya tidak menyaring udara secara optimal sehingga banyak kotoran yang masuk ke mesin.
Baca Juga: Dimodif Jadi Motor Drag, Bentuk Yamaha XMAX Ini Bikin Pangling
3. Pilih Oli yang Tepat
Di toko-toko 'sembako modif' biasanya juga menjual beraneka macam merk oli dengan berbagai macam peruntukannya. Memilih Oli Racing atau oli berperforma tinggi akan membantu naiknya performa kendaraan karena oli macam ini biasanya mampu mereduksi gesekan pada mesin seminimalisir mungkin sehingga mesin mampu terpacu maksimal.
4. Knalpot Racing
Sudah bukan rahasia lagi bahwa knalpot atau muffler pada sepeda motor juga berpengaruh pada performa kendaraan. Namun biasanya knalpot balap ini memiliki suara yang sangat berisik.
Penggunaan knalpot model ini juga 'mengundang' polisi untuk menilang, sehingga kalau mau menggunakan knalpot ini, harap digunakan untuk kondisi tertentu, misal untuk penggunaan di sirkuit.