Lewat Proyek Tol Japek, Pemobil Apes Kena Material Batu

Kamis, 26 September 2019 | 13:40 WIB
Lewat Proyek Tol Japek, Pemobil Apes Kena Material Batu
Pemobil Terkena Material Batu Saat Lewati Proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek). (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian tidak mengenakkan dialami seorang pengemudi mobil saat melewati proyek tol Jakarta-Cikampek (Japek). Mobil yang dikemudikannya terkena material batu yang terlempar dari ekskavator.

Insiden tersebut pun ia bagikan di jejaring Facebook dengan tujuan supaya pemobil lain yang hendak melewati proyek tol Japek bisa berhati-hati dan waspada.

"Hati-hati untuk yang suka melintas di jalur pembangunan tol atas Jakarta-Cikampek. Tanggal 23 September 2019, tepatnya 14.30," kata Andra.

Ia juga menjelaskan kronologi kejadian "Tiba-tiba batu sebesar bola terpental dari ekskavator hingga lari ke jalan,"

Baca Juga: Sama-sama Dirakit di Cikarang, Apakah Perbedaan Almaz dan Captiva?

"Tertabrak oleh ban depan kanan, hingga mobil terasa terbang dan oleng. Ban sampai meletus dan pelek bengkok. Semoga yang di grup ini nggak ada yang mengalami hal seperti ini... Hindari juga jalur yang berdekatan langsung dengan titik yang sedang dikerjakan."

Pemobil Terkena Material Batu Saat Lewati Proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek). (Facebook)
Pemobil Terkena Material Batu Saat Lewati Proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek). (Facebook)

Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban luka, karena batu hanya menghantam pelek mobil. Terlihat pada foto yang diunggah, pelek mobil sampai penyok.

Sementar itu di kolom komentar, banyak warganet yang mendukung pemobil untuk menuntut ganti rugi, karena dianggap membahayakan.

"Harusnya minta (ganti rugi). Teman-teman mau bantu kok soal hukum, dan lain-lain. Bahaya itu... Soalya kita masuk tol itu nggak hanya bayar (untuk lewat) tapi juga jaminan keselamatan dan keamanan di tol," kata Adi.

"Minta diproses aja, pak. Teman saya kesiram cor dari atas, minta ganti. Apik balik apik," tulis Budi.

Baca Juga: Honda Stop Pasarkan Mobil Bermesin Diesel Mulai 2021

"Kalau saran saya, mbah. Buat laporan pengaduan saat itu juga (jangan nunggu besok). Karena seharusnya dapat ganti rugi dari pihak kontraktor. Kebetulan ada temen yang pernah ngalamin kejadian miri-, tapi yang bersangkutan kesiram cairan beton, kaca depan retak." Ujar James.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI