Survei Kepuasan Produk Otomotif: Penjualan Meningkat, Namun ...

Kamis, 26 September 2019 | 13:36 WIB
Survei Kepuasan Produk Otomotif: Penjualan Meningkat, Namun ...
Ilustrasi pembelian mobil [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - J.D. Power baru saja menggelar survei 2019 Indonesia Sales Satisfaction Index (Mass Market) StudySM. Yaitu tentang kepuasan penjualan yang meningkat di kalangan para pembeli kendaraan baru untuk 2019.

Hasil yang diperoleh, lebih dari sepertiga pembeli menunggu lebih lama dari yang diharapkan untuk pengiriman kendaraan dikarenakan masalah administrasi, dibanding 2018.

Survei Buktikan, Gadget Lebih Penting dari Pasangan? (shutterstock)
Ilustrasi survey [Shutterstock].

Kepuasan tahun ini didorong oleh peningkatan di seluruh proses penjualan, khususnya kepuasan dari konsultan sales. Tahun ini, insiden penjualan mengalami tekanan lebih sedikit yakni sebanyak 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 9 persen.

Selain itu, penggunaan alat digital seperti smartphone atau tablet (66 persen) mengangkat nilai indeks 21 poin secara keseluruhan (pada skala 1.000 poin) menjadi 830 poin tahun ini.

Baca Juga: 5 Kabar Hits Otomotif Pagi: Wuling Ekspor Chevrolet, Halte Kinclong

"Namun, pembeli masih menghadapi masalah seperti urusan dokumen dan keterlambatan pengiriman kendaraan mereka. Hal ini membuat pembeli frustrasi dan masalah ini harus ditangani sebelum memberikan komitmen kepada pembeli," ujar Srabani Bandyopadhyay, Country Manager J.D. Power Indonesia, dalam keterangannya.

Studi ini juga menyimpulkan bahwa sebanyak 38 persen pembeli menerima kendaraan barunya lewat dari waktu yang dijanjikan, dibandingkan 2018, hanya 28 persen mengalami kondisi ini. Pada 2019, rata-rata waktu pengiriman dua hari lebih lama dibandingkan 2018, dan 22 persen pelanggan harus kembali lagi ke dealer untuk memperbaiki masalah dokumen.

Berikut simpulan lainnya dari J.D. Power 2019 Indonesia Sales Satisfaction Index (Mass Market) StudySM:

1. Efisiensi bahan bakar, desain, dan nilai jual adalah alasan utama dari pembelian. Alasan utama yang mempengaruhi pembelian meliputi efisiensi bahan bakar yang baik (20 persen), desain eksterior (11 persen), kenyamanan dan desain interior (10 persen), serta nilai jual kembali kendaraan yang tinggi (9 persen).

2. Banyak pembeli menolak test drive. Anehnya, terjadi peningkatan adanya pembeli yang tidak menginginkan atau membutuhkan test drive mencapai 35 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 24 persen.

3. Penjelasan lebih lanjut yang diperlukan setelah pembelian. Lebih dari setengah pelanggan (57 persen) menginginkan penjelasan tambahan mengenai fitur utama kendaraan. Pelanggan juga menyoroti perlunya diler untuk memberikan penjelasan lebih spesifik dan khusus ketika pengiriman kendaraan.

Baca Juga: 5 Berita Hits Otomotif Pagi: Mobil James Bond, Bahasa Kera Ngalam

Dari data yang diperoleh, Mitsubishi berada di peringkat tertinggi dalam kepuasan penjualan secara keseluruhan dengan skor 835. Toyota (834) berada di peringkat kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI