Suara.com - PT SGMW Motor Indonesia atau lebih dikenal sebagai Wuling Indonesia, resmi melakukan ekspor Wuling Almaz dengan label Chevrolet Captiva ke beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.
Namun apakah yang membedakan keduanya?
Xu Feiyun, Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia, menyebutkan bahwa ada beberapa penyesuaian untuk negara tujuan ekspor.
"Setiap kali kami membuat produk baru termasuk yang diekspor ke Thailand, kami memenuhi kebutuhan pasar di Thailand," kata Xun Feiyun di pabrik Wuling Cikarang Pusat, Jawa Barat, baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Demo Pakai BMW, Sebastian Vettel Naik Motor
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Xun Feiyun bahwa secara kasat mata, jelas terlihat bahwa ada penggunaan logo yang berbeda. Namun sebenarnya tidak jauh, karena memang platform global.
"Karena ini platform global di mana dengan model yang sama pasti ada beda sedikit termasuk logo," kata Xun Feiyun.
Di tempat yang sama, Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Indonesia juga enggan memberi informasi secara detail terkait perbedaan Wuling Almaz dan Chevrolet Captiva. Walapun keduanya adalah produk rakitan Cikarang.
"Untuk detail alangkah baiknya ditanyakan ke brand yang bersangkutan,yang memang menentukan spesifikasinya. Yang jelas tidak ada fitur WIND (Wuling Command Indonesia) dipasang di kabinnya," terang Dian Asmahani.
Baca Juga: 5 Berita Hits Otomotif Akhir Pekan: Jalan Seram, Mobil Listrik Mahal
Sebagai informasi, Wuling Indonesia kemarin 925/9/2019) meresmikan ekspor perdana produk kategori Sport Utility Vehicle (SUV) Wuling Almaz berlogo Chevrolet ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.