Suara.com - Honda Corporation mengumumkan bahwa perusahaan mereka akan berhenti menjual kendaraan bermesin diesel untuk pasar Eropa mulai 2021. Langkah ini diambil sebagai salah satu strategi memulai pengembangan mobil listrik dan memasarkannya pada 2025.
Seperti diwartakan Asia Nikkei, penjualan akan mulai dihentikan untuk model Civic dan HR-V. Dan kondisi ini juga bersamaan dengan bakal ditutupnya pabrik Honda di Swindon, England, pada 2021.
Sementara itu, Honda berharap mobil hybrid atau listrik bisa dijual mulai 2025, dan sepenuhnya pada 2030.
Langkah senada diambil Daimler, induk Mercedes-Benz. Baru-baru ini produsen otomotif asal Jerman itu memutuskan untuk menghentikan pengembangan mesin konvensional dan fokus pada mobil listrik.
Baca Juga: 5 Kabar Hits Otomotif Pagi: Wuling Ekspor Chevrolet, Halte Kinclong
Menurut majalah Jerman, Auto Motor und Sport, Markus Schaefer, kepala pengembangan Daimler mengatakan bahwa pihaknya saat ini tidak memiliki rencana untuk mengembangkan internal combustion engine alias mesin pembakaran internal generasi baru dan mereka fokus pada mobil listrik dan baterai.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ada tanda-tanda bahwa mesin pembakaran internal telah mencapai batasnya," kata Markus Schaefer seperti diwartakan Electrec.
Sebagai informasi, penjualan kendaraan bermesin diesel terus mengalami penurunan di Eropa. Padahal, mobil jenis ini memiliki kadar emisi lebih ringan, dan biaya perawatan lebih rendah.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Demo Pakai BMW, Sebastian Vettel Naik Motor