Suara.com - Seorang polisi di Jogja mendapati pengendara motor yang pajak motornya sudah habis, sehingga dilakukanlah penilangan. Namun karena beberapa alasan, sang polisi malah membayari denda tilangnya.
Hal ini diketahui dari cuitan warganet @ranggavega di jejaring Twitter.
Ia, yang saat itu sedang berada di pos polisi menunggu surat tilang, melihat peristiwa yang cukup menyentuh.
"Saya baru ngalami peristiwa pahit ditilang pak polisi. Tapi peristiwa ini juga membuka mataku kalau masih banyak polisi baik di negara ini," katanya membuka utasan.
Baca Juga: Lapak Gedung DPR Dijual Murah Jadi Berita Populer Sepanjang 25 September
"Si mbah ini ditilang karena pajak motornya mati cukup lama. Terlihat jelas dari pelatnya. Mbah ini ndredeg (gemetar) saat masuk pos polisi, sandal dilepas, sopan,"
Pemotor lanjut usia yang pajak motornya sudah habis itu pun terlihat pasrah dan mengaku tidak mengerti harus melakukan apa.
"Pas ditilang pak polisi untuk pasal yang dilanggar, si mbah hanya bilang 'Saya ikut saja, pak. Saya tidak paham' Pak polisi menjelaskan si mbah harus bayar ke BRI, si mbah mulai nangis. Aku melihat pak polisi jug anggak tega," cuit @ranggavega.
Dengan cukup hati-hati, polisi tersebut menjelaskan kalau ia hanya menjalankan tugasnya, dan tetap mencoba membantu pemotor lansia itu.
"'Saya menjalankan tugas ya, mbah. Anda bawa uang tidak?' si mbah buka dompet, kosong dan menyerahkan KTP,"
Baca Juga: Minus Bertambah Terus Meski Pakai Kacamata, Kok Bisa?
Melihat hal tersebut, pak polisi pun kemudian bilang akan membayari denda tilang si pemotor lansia tersebut.