Viral Pemotor yang Terjebak Macet karena Demo, Malah Ikut Digebuk Polisi

Rabu, 25 September 2019 | 17:40 WIB
Viral Pemotor yang Terjebak Macet karena Demo, Malah Ikut Digebuk Polisi
Petugas yang mengayunkan rotan ke pemotor. (Twitter/@askmenfess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan ramainya isu mengenai unjuk rasa terkait penolakan masyarakat terhadap RUU KUHP, media sosial kerap diramaikan dengan suasana mencekam saat terjadinya unjuk rasa. Seperti yang satu ini. 

Sebuah video yang diunggah di media sosial Twitter oleh akun bernama @askmenfess ini menjadi bahan pergunjingan warganet.

Dalam video tersebut, terlihat gerombolan pengguna jalan yang kebanyakan terdiri dari pengendara motor, ikut terkena pemukulan oleh pihak aparat Kepolisian.

"Let me just drop it here (Biar saya taruh di sini), fyi (sebagai informasi), mereka cuma pengendara yg kena macet bukan pendemo." tulis akun @askmenfess tersebut.

Baca Juga: Parkir Motor di Jalur Bus, Motor Ojol Diseruduk Bus Trans Jogja

Video tersebut diunggah hari ini (25/9/2019) pukul 8.40 pagi tadi. Untuk selengkapnya, simak video berikut ini.

Dalam video tersebut, terdengar suara teriakan dari para pengendara yang takut dengan sekelompok orang dengan baju seragam serba hitam lengkap dengan tameng pelindung dan tongkat pemukul.

Beberapa dari petugas tersebut mengayunkan pentungan tersebut ke warga yang tengah melintas sebelum akhirnya mereka beranjak pergi.

Video tersebut pun membuat warganet merasa geram. Komentar-komentar bernada negatif pun terlontar ditujukan kepada pihak aparat. Berikut beberpa komentar mereka.

"PAK INGET MENGAYOMI BUKAN MENYAKITI! KALO GABISA MENGAYOMI GAUSAH JADI POLISI" ujar @katamamapakabar.

Baca Juga: Tambah Fitur Motor, Espargaro: Tombol di Motor Lebih Banyak dari di Pesawat

"Pak pak @DivHumas_Polri Tadi bapak polda bilang karena mahasiswa yang mulai makanya aparat bertindak, tapi kok ini pengedara diginiin juga?" tulis @nasiudug.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI