Suara.com - Belakangan ini, media kerap diramaikan dengan pemberitaan mengenai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Aksi tersebut dilatar belakangi oleh penolakan masyarakat terhadap beberapa pasal RUU KUHP.
Tak hanya aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah di tanah air, banyak juga warganet yang meluapkan kekesalan mereka terhadap DPR melalui media sosial.
Namun luapan kekesalan tersebut bisa jadi salah sasaran, seperti yang satu ini. Viral di media sosial, sebuah klub motor asal Jogja yang menjadi korban 'amukan' nyasar dari warganet.
Baca Juga: Parkir Motor di Jalur Bus, Motor Ojol Diseruduk Bus Trans Jogja
Hal ini terjadi karena nama yang disandang klub tersebut, yakni DPRD. Hujatan pun deras mengalir ke akun Instagram klub motor tersebut.
Usut punya usut, walaupun sama-sama menyandang nama DPRD, namun akun tersebut bukanlah dikelola oleh 'wakil rakyat' melainkan klub motor yang mengusung nama Dipikir karo Riding atau dalam bahasa Indonesia berarti "dipikir sambil naik motor".
Akun tersebut padahal berisi potret para anggota yang sedang asyik berkendara dengan naik motor.
Dengan derasnya hujatan salah sasaran yang diterima dari warganet, admin dari akun tersebut pun merasa kewalahan dalam mengklarifikasi bahwa mereka tidak terkait dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Serius mbak, ini adalah komunitas motor." ujar pengelola akun tersebut kepada salah seorang warganet.
Baca Juga: Tambah Fitur Motor, Espargaro: Tombol di Motor Lebih Banyak dari di Pesawat
Insiden salah hujat ini kontan mengundang gelak tawa dari pengguna media sosial Twitter. Beragam respons jenaka pun terlontar akibat insiden salah hujat tersebut. Berikut beberapa respons warganet.
"wkwk Elu juga sih, buat nama klub motor pake nama lembaga legislatif segala. Pake merk detergen, micin, dll kan masih bisa." ujar @Ryan_Nazmi.
"Itu lah bunda/ayah, pentingnya membuka profile dulu sebelum nge-TAG." ujar @Hafidh_Stallone.