Gerbang Tol Dirusak Oknum Unjuk Rasa, Petugas Gunakan Mobile Reader

Rabu, 25 September 2019 | 09:53 WIB
Gerbang Tol Dirusak Oknum Unjuk Rasa, Petugas Gunakan Mobile Reader
Seorang petugas memadamkan api yang membakar gerbang tol Pejompongan saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Selasa (24/9/2019). Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus mengikuti aksi di depan kompleks Parlemen untuk menolak UU KPK dan pengesahan RUU KUHP [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wpa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi unjuk rasa merespon Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terjadi di Kompleks DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta yang berlangsung mulai Selasa (24/9/2019) disayangkan berujung rusuh.

Beberapa fasilitas umum dirusak, termasuk gerbang tol (GT) serta bagian dari ruas jalan raya bebas hambatan atau tol. Utamanya di sektor Senayan dan Pejompongan dengan lokasi berseberangan gedung tempat berlangsungnya demonstrasi.

Suasana kericuhan yang terjadi di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, di pengunjung aksi unjuk rasa, Selasa (24/9/2019) sore hingga malam. [Suara.com / Angga Budhiyanto]
Suasana kericuhan yang terjadi di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, di pengunjung aksi unjuk rasa, Selasa (24/9/2019) sore hingga malam. [Suara.com / Angga Budhiyanto]

Dikutip dari kantor berita Antara, Jasa Marga Jabodetabek kembali memfungsikan dua gerbang tol yang sempat rusak karena dibakar oknum dalam kericuhan aksi unjuk rasa para mahasiswa di lintasan Senayan dan Pejompongan, Rabu pagi (25/9/2019).

"Mengenai peralatan tol dan fasilitas yang dirusak di kedua GT itu kami perbaiki dan sudah bisa difungsikan kembali," jelas Reza Febriano, Jasa Marga Regional JabotabekJabar Division Head, di Jakarta.

Menurutnya, mulai pukul 06.00 WIB tadi, GT Senayan sudah dapat dilewati dengan aman oleh pengguna jalan, dan selanjutnya menyusul GT Pejompongan.

Meskipun beberapa peralatan tol di GT Pejompongan ada yang rusak, namun sudah diperbaiki kembali dan sebagian lainnya digantikan unit baru. Pihak Jasa Marga Jabodetabek juga telah menyiapkan transaksi di kedua gerbang dengan memaksimalkan GT otomatis yang masih berfungsi dengan baik, serta didukung petugas menggunakan mobile reader.

"Kami juga menambah petugas operasional untuk mengantisipasi kejadian yang bisa menghambat aktivitas operasional Jalan Tol Dalam Kota terjadi kembali," imbuh Reza Febriano.

Usai aksi demonstrasi mahasiswa reda, Jasa Marga telah memastikan Jalan Tol Dalam Kota aman dilalui pengguna jalan.

"Sejak pukul 08.00 WIB operasional telah berjalan normal kembali," Reza Febriano menerangkan.

Baca Juga: Juara di GP F1 Singapura, Sebastian Vettel Sebenarnya Anak Motor?

Juga disebutkannya bahwa selama demonstrasi berlangsung, terdapat penutupan beberapa gerbang tol dan pengalihan lalu lintas.

"Setelah demo selesai, kami segera melakukan pembersihan lajur dari sampah-sampah dan benda-benda lainnya yang dapat mengganggu perjalanan," tutupnya, seraya menyatakan mulai pukul 03.19 WIB, jalur B (Grogol menuju Cawang) sudah dibuka dan jalur sebaliknya, Grogol menuju Cawang pukul 04.41 WIB pagi tadi juga sudah dibuka.

Selamat beraktivitas para pengguna Jalan Tol Dalam Kota, selalu jaga keselamatan, keamanan dan ketertiban berlalu lintas.

Baca Juga: 3 Hits Berita Otomotif Pagi: Viral Begal, Scooter Anti Mainstream

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI