5. Juara di GP F1 Singapura, Sebastian Vettel Sebenarnya Anak Motor?
![Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel (kanan), mengangkat trofi kemenangan F1 GP Singapura di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Minggu (22/9/2019). Finis kedua ditempati rekan setimnya Charles Leclerc. [AFP/Roslan Rahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/23/46092-sebastian-vettel-dan-charles-leclerc.jpg)
Balap Formula One (F1) di Singapura akhir pekan lalu sangatlah seru. Salah satu alasannya, Sebastian Vettel sukses meraup posisi pertama setelah mulai awal tahun hingga sebelum Grand Prix atau GP F1 Singapura predikat terbaiknya selalu berada di bawah level paling atas.
Padahal, ia telah menggenggam gelar juara dunia F1 sebanyak empat kali, pencetak poin termuda (2007), peraih pole sitter termuda (2008), sampai menjadi juara dunia termuda (2010). Tak heran, ia pun meneteskan air mata saat lagu kebangsaan Jerman, Das Deutschlandlied, diperdengarkan. Telunjuk kanannya pun teracung--sudah menjadi gaya khasnya--mengarah kepada deretan para penonton yang riuh memberikan tepuk tangan di bawah podium.