Viral Potret Pria Korban Begal di Lumajang, Kapolres: Jangan Takut dan Ragu

Senin, 23 September 2019 | 13:55 WIB
Viral Potret Pria Korban Begal di Lumajang, Kapolres: Jangan Takut dan Ragu
Ilustrasi begal menggunakan sepeda motor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang suami istri warga Jember menjadi korban pembegalan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kemarin (21/9/2019).

Saat insiden tersebut terjadi, seorang pria bernama Rismiyanto tewas di depan sang istri lantaran disabet celurit oleh begal tersebut.

Selain itu, sebuah motor berjenis Honda Vario juga raib digondol komplotan tersebut.

Peristiwa pembegalan inipun kontan menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial.

Baca Juga: Barcelona Dipermalukan Tim Promosi, Valverde Bertanggung Jawab Penuh

Tekait hal ini, Kapolres Lumajang Arshal Sabhan mengutuk keras aksi kriminal tersebut.

Melalui media sosial Facebook, ia mengajak masyarakat agar berani melawan begal.

Korban pembegalan di Lumajang, Jawa Timur. (Facebook/‎Yudo Arizona‎)
Korban pembegalan di Lumajang, Jawa Timur. (Facebook/‎Yudo Arizona‎)

Tak cuma itu, ia bahkan berujar bahwa masyarakat yang menumpas begal bakal bebas dari jeratan hukum.

"Pelaku harus bisa kita tangkap. Katim Cobra sudah saya perintahkan agar dengan segala cara bisa menangkap pelakunya. KATIM COBRA HARUS TEMBAK DITEMPAT PELAKU BEGAL." tulisnya di Facebook.

"PELAKU BEGAL SAYA HALALKAN DARAHNYA. SILAHKAN BAGI MASYARAKAT UNTUK MENUMPAS, JANGAN TAKUT DAN RAGU." tulisnya, menyiratkan emosi yang mendalam melalui tulisan tersebut.

Baca Juga: Asyik, OnePlus 7 dan 7 Pro Dapatkan Pembaruan OxigenOS 10

Kapolres Lumajang mengajak masyarakat untuk tidak ragu menumpas begal. (Facebook/Arsal Sahban)
Kapolres Lumajang mengajak masyarakat untuk tidak ragu menumpas begal. (Facebook/Arsal Sahban)

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli kendaraan bodong, karena dari situlah para begal mendapatkan pemasukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI