Suara.com - Belakangan ini, cuaca di beberapa wilayah Indonesia sedang panas-panasnya. Efek musim kemarau selalu berdampak di beberapa aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah mobil.
Buat pengguna mobil mungkin jadi lebih selektif cari tempat parkir, kalau bisa yang tempat yang rindang jadi mobil tak langsung terkena sinar matahari.
Karena kalau mobil dijemur, bisa dipastikan panas di dalam kabin akan membuat tidak nyaman. Akan cukup merepotkan kalau harus bepergian secara cepat.
Biasanya, banyak pengguna mobil menyiasati agar suhu dalam mobil lebih dingin, dengan cara langsung menyalakan AC.
Baca Juga: 5 Berita Hits Otomotif Akhir Pekan: Jalan Seram, Mobil Listrik Mahal
Ternyata langsung menyalakan AC dengan niatan mempercepat pendinginan udara saat kondisi kabin masih panas itu berbahaya, lho.
Dilansir dari Daihatsu Indonesia, dijelaskan bahwa embusan AC yang bercampur dengan udara panas di dalam mobil bisa menghasilkan udara yang berbahaya, bahkan jadi salah satu penyebab kanker.
Menurut sebuah penelitian, radiasi sinar matahari menghasilkan reaksi kimia antara material plastik, dan bahan-bahan yang ada di interior mobil kamu yang kemudian menghasilkan berbagai zat baru, salah satunya adalah Benzena, zat penyebab kanker (karsinogen).
Tidak hanya penyebab kanker, Benzena ini juga bisa memberikan dampak negatif ke tulang, menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih. Terlalu sering menghirup zat ini bisa menyebabkan Leukemia juga.
Jadi, sebelum menyalakan AC, biasakan untuk membuka jendela dan pintu mobil terlebih dahulu agar udara segar bisa masuk ke dalam kabin.
Baca Juga: Jadi Korban Pecah Kaca Mobil, Rico Ceper : Cuma Bisa Istigfar