Suara.com - Bagi sebagian orang, mungkin benar adanya kalau Vespa adalah kendaraan lintas zaman. Tak terkecuali bagi seorang Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen. Pol. Ahmad Dhofiri yang bahkan sampai terharu saat berkunjung ke Indonesian Scooter Festival 2019 di Jogja Expo Center (JEC) pada Sabtu (21/9/2019).
Kapolda DIY Irjen. Pol. Ahmad Dhofiri diundang untuk memberikan sambutan juga sekaligus memukul gong, yang membuka rangkaian Indonesian Scooter Festival 2019 secara simbolis.
Pada sambutannya, perwira tinggi Polri berusia 52 tahun itu mengatakan "Saat perjalanan ke sini, Saya dibawa kembali ke era 80-an. Saya terenyuh ketika ada (melihat) Vespa warna hijau yang sama, persis seperti yang pernah saya gunakan waktu sekolah,"
"Dulu juga, waktu Saya masih kecil, di kampung Saya di Indramayu belum ada listrik. Jadi menggunakan aki untuk menghidupkan daya listrik. Kalau akinya habis nanti dicas (jumper) pakai Vespa bapak Saya,"
Baca Juga: Sulit Ditolak, Ini Hadiah Untuk Pengunjung Indonesian Scooter Festival 2019
Dijelaskan pula "Wah, Saya merasa ketika era 80-an dulu. Naik skuter, jadi teringat kembali. Ada rasa terharu juga. Karena Saya juga pernah punya Vespa juga, dan ketika bersama datang ke sini, mengingatkan masa lalu, ya,"
"Waktu masih sekolah dulu Saya pernah menggunakan skuter itu. Selesai pendidikan (Akpol) waktu pulang motornya dijual, tapi nyesel juga. Tahu gitu sekarang jadi kolektor, tapi udah nggak ada,"
Ia juga mengakui bahwa berencana ingin memiliki Vespa lagi, terutama seri lawas.
Terkait Indonesian Scooter Festival 2019, Irjen. Pol. Ahmad Dhofiri berharap ajang ini bisa jadi sarana edukasi, untuk seluruh pegiat otomotif dan khususnya skuteris.
"Jadi, Vespa kan erat kaitannya dengan persaudaran. Yang ke dua, bagaimana kita mengedukasi mereka supaya menjaga kedisiplinan di jalan raya, pentingnya keselamatan berlalu lintas,"
Baca Juga: Vespa GTS Super Tech 300 Sasar Pengguna Motor Besar
"Yang ketiga, mereka banyak yang modifikasi, karena itu dalam berkreasi harus memperhatikan faktor keselamatannya. Nah, melalui festival ini, oleh penyelenggara juga diedukasi, bagaimana membangun dan mengkreasikan kendaraannya sendiri. Harapan kita, mudah-mudahan bisa mengedukasi semua, mulai dari keselamatan berlalu litnas hingga modifikasinya." tukas Irjen. Pol. Ahmad Dhofiri.