Suara.com - Menggunakan sepeda motor tidak sekadar membejek gas dan melakukan pengereman saja. Selain harus melakukan perawatan rutin untuk menjaga motor tetap prima, pengendara juga harus paham cara berkendara yang baik dan benar.
Semakin baik dalam berkendara, maka otomatis juga turut menggalakkan safety riding, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terus gimana sih, caranya supaya bisa berkendara dengan baik dan benar? Secara umum, pengendara tentu harus paham tentang rambu-rambu, etika berkendara dan jangan lupa untuk memahami karakter motor yang dikendarai.
Pahami juga bagaimana cara kerja motor terutama ketika membuka gas dan melakukan pengereman saat sedang dikendarai.
Baca Juga: Vespa GTS Super Tech 300 Sasar Pengguna Motor Besar
Dilansir dari Astra Honda Motor, ada cara untuk melakukan pengereman yang baik, sehingga bisa menciptakan keamanan, baik untuk diri sendiri maupun untuk pengendara lain.
Perlu diketahui, tujuan pengereman itu bukan untuk menghentikan motor lho. Tujuannya adalah untuk memperlambat laju kendaraan secara bertahap atau disebut juga deselerasi.
Melakukan pengereman tidak boleh serampangan, ada tekniknya. Kalau asal ngerem ternyata bisa berbahaya untuk si pengendara sendiri.
Cara yang efektif dan optimal adalah menggunakan rem depan dan rem belakang secara bersamaan, bukan menarik atau menginjak tuas rem dalam-dalam.
Selama ini diketahui bahwa rem belakang paling efektif digunakan untuk memperlambat laju kendaraan. Padahal yang paling efektif adalah dengan menggunakan rem depan. Rem belakang lebih difungsikan untuk menyeimbangkan kendaraan.
Baca Juga: Kepincut Modifikasi Motor? Yuk, Bikin Preparasi Seperti Ini
Selain itu, rem belakang juga lebih efektif digunakan di jenis jalanan tertentu, misalnya ketika sedang melalui jalan yang menurun.