Dikira Menantang, Pemotor di Jogja Ditembak Pakai Air Gun

Jum'at, 20 September 2019 | 18:50 WIB
Dikira Menantang, Pemotor di Jogja Ditembak Pakai Air Gun
Pemotor di Jogja Ditembak Airsoftgun. (Facebook/Donny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengendara motor jadi korban tembakan air gun, lantaran dikira menantang pemotor lain.

Kejadian ini diketahui dari unggahan warganet bernama Donny di grup Facebook Info Cegatan Jogja pada Kamis (19/9/2019).

Dijelaskan "Gara-gara dikira mecicil (melotot), dipepet terus ditembak pakai air gun, peluru tembus leher. Kejadian di Jalan Cendana, korban dan pelaku tidak saling kenal, pelaku pakai Sepeda motor Honda Beat, sudah dikondisikan, dibawa ke RS Happy Land,"

Sebagai informasi, ada regulasi yang mengatur airsoft gun dan juga air gun. Kedua jenis senjata itu diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2012 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api untuk kepentingan olahraga.

Baca Juga: Jakarta Tuan Rumah Formula E, Anies Pimpin Konvoi di Atas BMW i8

Air gun menggunakan peluru berjenis logam bulat berbahan besi, kaca atau baja dengan diamter 4,5 milimeter.

Pemotor di Jogja Ditembak Airsoftgun. (Facebook/Donny)
Pemotor di Jogja Ditembak Air gun. (Facebook/Donny)

Dengan penggerak C02, senjata air gun bisa melontarkan peluru hingga 900 FPS (Feet per Second) yang bisa memecahkan kaca mobil.

Insiden ini pun cukup menggegerkan warga kota Jogja, terutama yang bepergian di malam hari. Belum diketahui kondisi pelaku setelah kejadian ini.

Sementara itu pengalaman serupa juga pernah dialami warganet.

"Aku pernah bawa (mobil) Panther Touring, posisi lagi nyalain wiper, airnya muncrat ke wajah polisi pas mau nyalip. Polisinya marah, dikira aku ngeludah. Sebenarnya polisi pas berhentiin tuh sadar kalau itu air wiper, tapi karena (mungkin) gengsi, malu dilihat orang jadi sok-sokan megang revolvernya," kata Soegi.

Baca Juga: Ditinggal Salat Jumat, Kaca Mobil Rico Ceper Dipecah Orang Tak Dikenal

"Jadi ingat pas mau ke daerah Bojonegoro ada orang nggak terima tak salip, terus ngacungin senjata ke arahku. Untung nggak sempat nembak, hati-hati aja kalau di jalan jaga emosi." Ujar Suhud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI