Infografis
Suara.com - Biasanya, tes praktik ujian untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi atau SIM dilakukan sekali dan si pemohon langsung bergirang hati saat dinyatakan lulus.
Artinya, bila kelak perizinan itu habis, maka cukup dimintakan perpanjangan lagi, atau tidak mengulang dari awal dengan berada di dalam mobil tes atau ujian kembali.
Namun uniknya, untuk permohonan SIM A, agaknya beberapa warganet tidak sepakat. Mereka malah ingin ikut ujian SIM lagi.
Mengapa begitu?
Baca Juga: 5 Best Otomotif Pagi: Pecah Ban, Spiderman, dan Skutik Petualang
Ternyata pihak Kepolisian agaknya sedang melakukan peremajaan terhadap unit kendaraan dinas mereka. Dan salah satu yang mendapatkan prioritas adalah adalah unit mobil yang digunakan untuk ujian praktik menyetir.
![Mobil ujian praktik SIM A, Toyota Rush [Facebook: Andi Febriyan].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/18/90065-mobil-ujian-praktik-sim-a.jpg)
Bukan main, unit mobil terpilih kini adalah jenis menggiurkan, seperti potret yang diunggah seorang warganet bernama Andi Febriyan di laman ini.
"Sepertinya mobil untuk praktek uji SIM sekarang pakai New Rush, menggantikan Grand Max," demikian tulisnya.
Sekilas mobil ini diduga New Toyota Rush G/MT. Dikutip dari situs resmi Toyota, labelnya adalah Rp 244 jutaan.
Tentunya para penyimak potret-potret di laman sosial itu malah dibuat penasaran. Pasalnya tergolong mewah. Beberapa di antaranya bahkan berkelakar bahwa mereka ingin ikut ujian lagi meski sudah mengantongi SIM A.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Mobnas Maleo sampai e-SIM Android
Alasannya apalagi kalau bukan ingin menjajal New Toyota Rush itu. Seperti kata Ilham Perdana Mukti, "Oalaah, waktu saya test malah pake APV. Jadi pengen test lagi."
