DFSK Super Cab Mulai Diekspor ke Filipina

Rabu, 18 September 2019 | 21:38 WIB
DFSK Super Cab Mulai Diekspor ke Filipina
DFSK Super Cab dipamerkan di GIIAS 2019. [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sokonindo Automobile mengumumkan kerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina, dan sebagai penanda awal ekspor DFSK Super Cab ke Filipina.

Untuk tahap awal, kedua perusahaan antar negara ini melakukan kerja sama untuk memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit DFSK Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yang didatangkan secara completely built-up (CBU) ke Filipina.

"Melalui perjanjian ini, PT Sokonindo Automobile mengambil langkah strategis untuk memperluas pemasaran di wilayah Asia Tenggara," ungkap Pang Hai, CEO PT Sokonindo Automobile, dalam keterangannya.

Pada Forum Ekonomi dan Perdagangan Negara ASEAN, Filipina telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian telah menciptakan permintaan besar untuk kendaraan komersial.

Baca Juga: 5 Top Berita Otomotif: Ganjil Genap Tak Efektif Sampai Test Drive DFSK

Filipina juga mengemukakan kondisi pasar otomotif lokal terus berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2018, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi penjualan kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit).

Dengan begitu, tambah Pang Hai, kondisi pasar di Filipina menjadi indikasi peluang bagi DFSK Indonesia untuk memasarkan kendaraan-kendaraan produksinya lebih banyak lagi. Terlebih perdagangan bebas negara-negara ASEAN menambah peluang DFSK untuk bisa memasarkan kendaraan-kendaraan berkualitas dan berteknologi tinggi dengan harga yang kompetitif.

"Dengan latar belakang ini, kami akan memperkuat kerjasama dengan Filipina. Selain itu, kerjasama ini menjadi bukti bahwa teknologi kendaraan Cina berbasis industri 4.0 mampu menjadi pilihan baru bagi konsumen di pasar Asia Tenggara," kata Pang Hai.

Ekspor CBU DFSK Super Cab yang berupa setir kiri ini, akan mulai dilakukan pada kuartal ke empat tahun 2019.

Baca Juga: Menjajal DFSK Glory 560 Jakarta - Sukabumi, Gimana Rasanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI