Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Toyota di Indonesia resmi meluncurkan New Calya.
Di saat kemunculannya yang perdana, mobil berkapasitas tujuh penumpang ini sempat menuai kritik lantaran suspensi belakang yang kurang mumpuni alias amblas ketika diisi dengan kapasitas maksimal tujuh penumpang.
Lalu bagaimana dengan model terbarunya?
Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT TAM mengklaim, masalah suspensi sudah diatasi sejak lama.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pagi: Aksi Spiderman Polisi, Harga Mobil Baru
"Sebenarnya, segera setelah launching langsung diimprove suspensinya. Setelah dilakukan, banyak masukan dari customer bahwa mereka cukup happy dengan suspensi terbaru. Jadi perbaikan sudah dilakukan, tidak menunggu minor change," tegas Anton Jimmi Suwandy usai peluncuran Toyota New Calya, di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya, Anton Jimmi Suwandy juga menjelaskan, mengapa Toyota belum menambah fitur double blower pada Calya 2019.
Menurutnya, sistem pendingin udara yang tersedia pada New Toyota Calya masih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
"Berdasarkan hasil tes kami sendiri, kecepatan penurunan suhu di dalam kabin sebenarnya masih bisa diterima," ujar Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Mobnas Maleo sampai e-SIM Android
Ia menambahkan bahwa penambahan fitur double blower justru bisa memicu masalah lain, yakni konsumsi bahan bakar lebih besar.