Suara.com - Ahli pengembangan dan mesin perusahaan Bayerische Motoren Werke alias BMW, Markus Duesmann dikabarkan segera mengisi posisiChief Executive Officer (CEO) salah satu perusahaan premium sesama asal Jerman, yaitu Audi.
Seperti diwartakan Reuters, Markus Duesmann disebut akan segera menempati posisi barunya di Audi mulai April 2020. Untuk membahas hal ini, kabarnya petinggi BMW segera menggelar pertemuan dalam memberangkatkan pakar mesin itu dari Audi dalam waktu dekat.
Rencana kepergian salah satu petinggi BMW ini memang mungkin terjadi. Pasalnya, Volkswagen sebagai perusahaan induk Audi tengah mencari ahli mesin yang kompeten untuk mengisi kekosongan setelah skandal emisi dilakukan oleh departemen pengembangan mesin Audi.
CEO Audi dan anggota dewan Volkswagen sebelumnya, Rupert Stadler, terpaksa mengundurkan diri untuk sementara waktu sebelum Juni 2019, untuk memenuhi proses hukum dari penyelidikan emisi yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Sedihnya, Belasan Orangutan di Nyaru Menteng Terserang ISPA
Nah, perusahaan pun mesti mengisi kembali posisi kepemimpinan selama Rupert Stadler tidak bisa menjalankan tugas hariannya.
Volkswagen mengatakan pada Juli 2019 bahwa Markus Duesmann akan menempati posisi barunya begitu ia menyatakan kesanggupan. Sementara kontraknya di BMW sendiri berlaku hingga 30 September 2019. Kalau benar ia memutuskan pindah, maka akan menjadi petinggi kedua dari BMW setelah sebelumnya Audi membajak Herbert Diess pada Juli 2015.
BMW sendiri mengatakan bahwa Markus Duesmann sudah memberikan informasi kalau dirinya tidak bersedia melakukan perpanjangan kontrak. Namun alasan pengunduran diri yang ia lakukan adalah karena alasan pribadi.