Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera, 12 Orang Tewas

Senin, 16 September 2019 | 21:02 WIB
Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera, 12 Orang Tewas
Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera. (Facebook/Andre Li)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden lakalantas kembali terjadi, kali ini di Jalan Lintas Tengah Sumatera pada Senin (16/9/2019) sore waktu setempat. Kecelakaan melibatkan bus dan truk tangki minyak sawit.

Dijelaskan lewat jejaring Facebook oleh warganet bernama Andre Li "Korban tewas bus vs truk jadi 12 orang untuk sementara ini. Kemungkinan bertambah karena masih proses evakuasi. Senin 16 September 2019 pukul 18.01,"

"Sembilan korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah yang menabrak truk tangki minyak sawit alias CPO di Jalan Lintas Tengah Sumatera. Kecelakaan maut tewaskan sembilan korban jiwa akibat tabrakan bus Rosalia Indah yang menabrak truk tangki minyak sawit CPO di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan,"

Sayangnya, kronologi kejadian dari insiden lakalantas antara bus vs truk ini masih belum jelas.

Baca Juga: Trotoar Kalimalang di Tengah Jalan Bakal Dibongkar

Ari, sang kernet truk tangki minyak sawit CPO menjelaskan kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah dengan nopol AD-1666-CF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.

Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera. (Facebook/Andre Li)
Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera. (Facebook/Andre Li)

Tak bisa dikendalikan, bus pun terguling dan menubruk truk tangki minyak sawit "Teman saya, Joko -sopir truk-meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat."

Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera. (Facebook/Andre Li)
Kecelakaan Bus vs Truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera. (Facebook/Andre Li)

Kecelakaan juga menyebabkan kemacetan panjang karena ratusan kendaraan mengular sekitar lima kilometer. Saat ini, dikabarkan, kepolisian masih mengurai kemacetan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI