Lamborghini Baru Dari Diler Lakalantas, Pengemudi: Ternyata Cepet Banget

Senin, 16 September 2019 | 20:21 WIB
Lamborghini Baru Dari Diler Lakalantas, Pengemudi: Ternyata Cepet Banget
Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengemudi mobil Lamborghini Diablo mengalami lakalantas sesaat setelah pergi meninggalkan diler. Mobil yang baru dibelinya itu menabrak pohon, karena kaget dengan kecepatan Lamborghini yang ia kemudikan.

Dilansir Carscoops, kecelakaan ini terjadi di Sydney, Australia pada 9 September 2019, diketahui dari unggahan Australia Crash Investigation Unit di jejaring Facebook.

"Seorang pengemudi mobil terlihat begitu kecewa setelah kehilangan kontrol, masuk ke semak-semak dan menghancurkan Lamborghini Diablo barunya seharga Rp 4.8 miliar miliknya," tulis akun tersebut.

Beruntung si pengemudi mobil beserta seorang penumpang lain selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga: Spongebob hingga Promo Gundala Kena Sanksi, Joko Anwar Minta KPI Dibubarkan

Dari foto-foto evakuasi Lamborghini Diablo tersebut, terlihat kerusakan parah terjadi di bagian depan terutama atap dan pintu.

Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)
Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)

Lamborghini Diablo merupakan mobil lansiran tahun 1993 yang ditenagai mesin V-12 berkapasitas 5.7 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 485 daya kuda dan torsi 580 Nm.

Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)
Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)

"Si pengemudi memacu mobilnya hingga 320 kilometer per jam dan penumpang pria selamat tanpa luka. Pengemudi kehilangan kontrol, mobil terbang ke luar jalan dan masuk ke semak-semak," kata seorang saksi.

Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)
Lamborghini Diablo Lakalantas. (Facebook/Australian Crash Investigation Unit)

"Mobil sudah hancur parah dan pengemudi mobil terus mengatakan itu mobil baru dan menganggap bisa diperbaiki lagi."

Diduga, karena Lamborghini Diablo adalah mobil tua, si pengemudi tak menyadari kalau mobil tersebut belum dilengkapi peranti elektronik yang bisa mengontrol kecepatan.

Baca Juga: Dua Kepala Pemainnya Robek, Persib Tuntut PT LIB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI