Hindari Rem Blong, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara

Senin, 16 September 2019 | 13:00 WIB
Hindari Rem Blong, Perhatikan Hal Ini Saat Berkendara
Ilustrasi pedal rem [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anda juga dianjurkan untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan sekitar dua atau tiga jam. Selain untuk menjaga kondisi tubuh, istirahat juga membantu pendinginan komponen pengereman.

3. Gaya Mengemudi

Gaya gesek antara kampas rem dan piringan cakram atau teromol rem membuat perangkat rem menjadi panas. Jika terlalu panas, akan membuat rem gagal bekerja dan blong.

Pastikan jangan terlalu mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan. Semisal menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sehingga bisa mengurangi frekuensi melakukan pengereman secara mendadak.

Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pekan Lalu: Kereta Merta sampai Tugas Ojol

Manfaatkan engine brake untuk mengurangi kecepatan mobil. Hindari pula gaya mengemudi agresif yang membuat Anda kerap menggunakan rem untuk mereduksi lajunya.

Budayakan pula untuk tidak meletakkan kaki kanan di pedal rem ketika berhenti di lampu merah. Cukup gunakan rem parkir untuk menahan posisi mobil. Ini juga membuat rem mampu beristirahat sejenak mendinginkan komponennya.

4. Masalah di Sistem Rem

Rem mobil masa kini mengaplikasikan tekanan hidrolis dengan memanfaatkan fluida yang biasa disebut minyak rem untuk menggerakkan kampas rem.

Agar tetap dapat berfungsi dengan baik, dibutuhkan perawatan berkala komponen pengereman. Yang paling simpel adalah memeriksa takaran minyak rem di tabung penyimpanan.

Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif Pagi: Kereta Merta sampai Mobil Mirip

Segera isi hingga batas maksimal bila berkurang. Periksa sistem pengereman bila frekuensi pengisian ulang cukup sering dan banyak, karena ada risiko terjadi kebocoran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI