Suara.com - Dua mobil kenamaan asal Jerman, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard dan BMW Seri 7 sempat ramai dibicarakan warganet karena jadi kandidat kuat mobil dinas Presiden Jokowi yang baru. Tak butuh waktu lama, Mercy S600 Pullman Guard dipilih jadi mobil dinas Kepresidenan yang baru.
Keduanya mobil terseut merupakan flagship, untuk calon mobil dinas Kepresidenan yang baru. Meski pada akhirnya Mercedes-Benz kembali digunakan, namun BMW Seri 7, hadir bukan tanpa alasan.
Meski urung digunakan Presiden Jokowi, namun BMW Seri 7 sudah hadir di Indonesia, lho. Padahal, rencananya mobil ini baru akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2020.
Mobil dengan ciri khas gril berukuran besar itu terpotret di sebuah tempat parkir dengan menggunakan pelat nomor khusus kedutaan besar.
Baca Juga: Detik-detik Ledakan di Gudang Peluru Srondol Semarang
Mengutip dari unggahan @mobilangka.id di jejaring Instagram "The one and only. All new BMW 7 Series dengan ciri khas gril depan yang super besar. BMW ini baru akan meluncur di Indonesia tahun depan, mungkin di IIMS atau GIIAS 2020. Keren nih, kedubes Amerika Serikat (AS),"
Ternyata BMW Seri 7 yang tak jadi dipakai Presiden Jokowi malah digunakan oleh staf Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
Sebagai informasi, BMW Seri 7 dibanderol dengan kisaran harga RP 17 - 20 miliar dan telah dilengkapi dengan fitur keamanan.
Bodi dengan material tahan peluru kaliber 0,44 Magnum hingga peluru AK-47 dan mampu menahan ledakan.
Kaca mobil BMW Seri 7 juga punya ketebalan 6 sentimeter yang juga anti peluru dan merupakan mobil jenis sedan pertama yang mendapat sertifikasi VR7 (sertifikasi anti peluru).
Baca Juga: Uang Tak Pernah Habis, Dompet Pria Ini Ternyata Selalu Diisi Tunangan
Menariknya, BMW Seri 7 yang digunakan oleh Kedubes Amerika Serikat ini malah menimbulkan pertanyaan warganet.