Menuju KBL, Transjakarta Siap Tambah Armada dengan Bus Listrik

Sabtu, 14 September 2019 | 05:00 WIB
Menuju KBL, Transjakarta Siap Tambah Armada dengan Bus Listrik
Bus Trans Jakarta menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Masjid Agung, Jakarta Selatan. Sebagai ilustrasi [Suara.com/ Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menuju era Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL sekaligus turut menciptakan transportasi massal yang ramah lingkungan atau tanpa emisi gas buang, PT Transjakarta menyiapkan bus listrik bagi para penumpangnya.

Dikutip dari kantor berita Antara, Nadia Diposanjoyo, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT TransJakarta dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (11/9/2019) memaparkan rencana pengoperasian bus listrik. Dan langkah ini juga didukung percepatan penerbitan nomor pelat kuning untuk uji coba bus listrik dan penyesuaian spesifikasi bus untuk uji coba oleh Kementerian Perhubungan.

"Kemarin kami bertemu Menteri Perhubungan dan mendapat dukungan penuh untuk penggunaan bus listrik," papar Nadia Diposanjoyo.

Baca Juga: Arti Nomor Cantik Mobil Eyang Habibie: Inisial Pasangan dan Pelantikan

Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan antara direksi PT Transjakarta yang dipimpin Direktur Utama, Agung Wicaksono, dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ada tiga poin yang menjadi arahan menteri. Yaitu percepatan penerbitan pelat kuning untuk uji coba bus listrik, percepat dan perbanyak realisasi bus listrik, serta dispensasi terhadap ketidaksesuaian spesifikasi pada saat ujicoba.

Saat ini, telah tersedia bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) serta BYD dengan distributor resmi Bakrie Autopart untuk kebutuhan uji coba. Setelah Peraturan Presiden tentang Mobil Listrik terbit, PT Transjakarta siap melakukan uji coba berbagai merek bus listrik, seperti Eropa, Amerika, dan Asia.

"Tujuannya untuk mengetahui spesifikasi dan ketahanan merek tertentu terhadap cuaca, kondisi jalan, pola lalu lintas, dan berbagai kondisi lain yang ada di Jakarta, termasuk uji coba terhadap genangan tertentu," jelas Nadia Diposanjoyo.

Lebih lanjut dipaparkan, uji coba siap dilakukan selama 6 - 12 bulan agar melewati berbagai musim di Jakarta, seperti musim kemarau, hujan, dan banjir.

"Ada 28 merek pabrikan bus listrik dari dalam dan luar negeri, yang akan diuji coba," jelas Nadia Diposanjoyo.

Baca Juga: Selamat Jalan Pak Habibie, 4 Hal Tentang Beliau di Sektor Otomotif

Dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Agung Wicaksono, Direktur Utama Transjakarta mentayatakan bahwa bus listrik sudah siap beroperasi di Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI