Suara.com - PT Reka Kreasi Indonesia berencana membangun sirkuit balap bertaraf nasional bernama Reka Vida di Bumi Pala, Bekasi, Jawa Barat. Akan dimulai dibangun pada 2020 mendatang, sirkuit tersebut akan memiliki cukup pendek.
Sirkuit balap Bekasi itu rencananya mulai dibangun pada Februari 2020, demikian dikatakan Bobby Hardy selaku CEO Sirkuit Reka Vida. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan investasi awal sebesar Rp 3 miliar.
"Saat ini kita masih hitung-hitungan. Tapi kalau bicara investasi sampai Rp 3 miliar," ujar Bobby, di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Sirkuit Reka Vida rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar. Panjang lintasan sendiri diklaim akan lebih dari 1 kilometer.
Baca Juga: Siap-siap, Bekasi Bakal Punya Sirkuit Permanen Bertaraf Nasional!
Panjang lintasan itu, jika dibandingkan dengan sirkuit lain sangat pendek. Sirkuit Sentul misalnya memiliki panjang lintasan sekitar 4 kilometer dan Sirkuit Sepang di Malaysia panjang lintasannya 5,5 km.
Bobby berharap, nantinya Sirkuit Reka Vida tidak hanya sekedar sebagai arena balap, tetapi juga menyediakan unsur hiburan seperti merchandise.
"Kami nantinya ingin ada food corner, showroom untuk kendaraan juga. Tapi desain nanti masih bisa berubah," kata Bobby.
Sementara itu, Komarudin selaku Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Bekasi mengaku saat ini sulit mendapatkan sirkuit yang berada di area Jabodetabek. Karena itu, hadirnya sirkuit Reka Vida diharap bisa mewadahi para pecinta otomotif serta mendapat dukukungan dari pemerintah.
"Di wilayah Jabotabek sangat sulit mendapatkan lahan untuk kegiatan otomotif, karena itu hadirnya sirkuit sebagai dukungan harus disambut dengan baik," papar Komarudin.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Aksi Bahaya Fotografer Memotret Pembalap di Sirkuit