Suara.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Bekasi, Jawa Barat bekerja sama dengan PT Reka Kreasi Indonesia tengah bersiap menyiapkan sirkuit permanen bertaraf nasional.
Apakah hanya buat sarana balapan?
Rasanya tidak juga. Namanya sirkuit, segala kegiatan otomotif bisa dilangsungkan di sini. Termasuk untuk pelatihan riding atau bermotor.
Diberi nama Reka Vida Circuit, lintasan sirkuit yang akan dibangun di lahan seluas 4 hektar itu berlokasi di Bumipala, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Arti Nomor Cantik Mobil Eyang Habibie: Inisial Pasangan dan Pelantikan
Komarudin, Ketua Kordinator wilayah IMI Bekasi mengatakan, untuk wilayah Jabodetabek sangat sulit menemukan lahan untuk kegiatan otomotif. Karena itu, saat menemukan lokasi, langsung disambut dengan baik.
"Tempat itu bisa dipakai untuk seluruh kegiatan otomotif. Harapannya, bengkel modifikasi, balapan, sampai memupuk semangat anak-anak yang suka racing bisa terus ditumbuhkan," ujar Komarudin saat berbincang dengan awak media, di Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Terkait karakter sirkuit, Komarudin menjelaskan, aspal yang digunakan sudah memenuhi standar Mini GP. Sedangkan dari sudut desain, bentuk sirkuit tidak memiliki banyak patahan.
"Dia (lintasan sirkuit) banyak rolling ada tikungan ke kiri dan kanan, tepat dijadikan sirkuit latihan buat Mini GP dan road race. Selain itu ada lima tikungan, kiri kanan, panjangnya sekitar 250 m. Lebar 6 - 8 m, juga bisa digunakan sebagai trek gokart," kata Komarudin.
Sementara itu, Bobby Hardy, Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Reka Vida menargetkan, untuk menjadi sirkuit permanen diharapkan bisa segera dimulai pada 2020.
Baca Juga: Kereta Merta Inilah Pengantar Pak Habibie ke TMPNU Kalibata
"Rencana kami mulai pembangunan untuk dijadikan skala nasional pada Februari 2020. Saat ini masih diurus perizinannya, mudah-mudahan Januari sudah rampung," kata Bobby Hardy.
Untuk membangun sirkuit bertaraf nasional, PT Reka Kreasi Indonesia rencananya akan berinvestasi sebesar Rp 3 miliar. Dengan target pengerjaan selama lima bulan terhitung mulai Februari 2020.