Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) optimis penjualan Corolla Altis bisa membaik dengan kehadiran model baru. Ditargetkan model teranyar ini bakal bisa terjual sebanyak 70 unit setiap bulannya.
"Tahun lalu, Corolla Altis terjual sekitar 50 unit per bulan. Kalau untuk yang baru kami prediksikan naik, kira-kira di atas 60 sampai 70 unit," jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, usai seremoni launching All New Corolla Altis, di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Kendati demikian, lelaki yang akrab disapa Anton ini tidak menampik bila tren penjualan sedan tahun ini tidak banyak berubah bila dibandingkan tahun lalu. Hanya, aturan pemerintah yang tidak lagi membedakan sedan dan non sedan dirasa bisa sangat membantu.
Baca Juga: Arti Nomor Cantik Mobil Eyang Habibie: Inisial Pasangan dan Pelantikan
"Jujur sih, belum banyak berubah ya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun rasanya ke depan akan lebih baik, melihat tren sedan sekarang lebih stylish," kata Anton Jimmi Suwandy.
Anton Jimmi Suwandy mengambil contoh, penjualan Toyota Camry tahun lalu hanya di bawah 100 unit. Bahkan pernah menyentuh 50 unit per bulan.
Namun penjualan Camry tahun ini angkanya bisa mencapai lebih dari 100 unit bahkan 150 unit per bulan.
"Saya rasa dibandingkan total penjualan memang tidak besar, tapi untuk penjualan sedan sudah lumayan. Jadi kami harapkan penjualan Altis bisa lebih naik dari generasi sebelumnya," harap Anton Jimmi Suwandy.
Berbeda dengan model sebelumnya, All New Corolla Altis terbaru kini tersedia dalam tiga varian, yakni G, V, dan Hybrid.
Baca Juga: Kereta Merta Inilah Pengantar Pak Habibie ke TMPNU Kalibata
Untuk urusan tenaga, All New Toyota Corolla Altis mengandalkan mesin 1.800 cc. Sementara pada versi hybrid, mesin konvensional dipadankan dengan motor listrik P610 HEV yang bertenaga 72 PS.
Lantas untuk urusan harga, mobil yang diboyong utuh dari Thailand ini dipasarkan mulai dari Rp 468,2 juta versi konvensional dan model hybrid Rp 566,3 juta.