Suara.com - Penjualan Datsun pada Januari - Juli 2019 bisa dibilang sangat kurang memuaskan. Pasalnya penjualan produk yang berada di bawah naungan Nissan ini turun hampir 50 persen dibandingkan periode yang sama, pada 2018.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan wholesales (pabrikan ke diler) Datsun hanya mencapai 4.286 unit pada periode Januari - Juli 2019. Pencapaian ini merosot cukup jauh dibandingkan periode yang sama pada 2018, yaitu sebanyak 8.489 unit.
Namun demikian, Christian Abraham G, Head of Marketing Datsun Business Unit PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengaku masih optimis dengan strategi yang dimiliki.
"Kalau penjualan, saya tidak bisa komentar hal itu. Tapi kami berada dalam dunia otomotif yang ketat. Yang penting adalah bagaimana melayani konsumen dengan baik. Makanya kami fokus melayani layanan aftersales dan terus berusaha menambah atau memperbarui dealer," ujar Christian Abraham G, saat dijumpai dalam acara Indonesia Modification Expo atau IMX 2019 di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Arti Nomor Cantik Mobil Eyang Habibie: Inisial Pasangan dan Pelantikan
Ia menambahkan, bahwa memang saat ini pihak pabrikan atau Nissan hanya memproduksi Datsun. Namun disebutkan bahwa secara perusahaan strategi yang diterapkan adalah bisa tetap fokus kepada konsumen.
"Bagaimana kami punya produk yang cocok untuk konsumen," tegas Christian Abraham G.
Sejauh ini, Datsun tercatat hanya memasarkan tiga produk, yaitu Datsun Cross di segmen city car, dan dua lainnya adalah New Datsun Go dan Datsun Go+ yang mengisi segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Walau sempat merajai segmen LCGC saat pertama kali diluncurkan, namun nyatanya penjualan Datsun terus merosot seiring bertambahnya kompetitor di segmen masing-masing.
Baca Juga: Kereta Merta Inilah Pengantar Pak Habibie ke TMPNU Kalibata