Suara.com - Christian Abraham G, Head of Marketing Datsun Business Unit dari PT Nissan Motor Distributor Indonensia (NMDI) menyatakan optimisme soal penjualan Datsun, meski hanya memiliki tiga model untuk bertarung di pasar otomotif Tanah Air.
Meskipun, dalam hal ini Christian Abraham G tidak memungkiri pihaknya masih terus melakukan studi untuk produk.
"Pada saat ini, iya itu saja (tiga model). Namun bagaiamana ke depan nanti, kami melakukan studi. Terutama produk apa yang dibutuhkan konsumen," kata Christian Abraham G, di sela acara Indonesia Modification Expo atau IMX 2019, di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk bertarung di segmen Low Cost Green Car (LCGC), Datsun memang terlihat kewalahan semenjak kedatangan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Angka penjualan Datsun semakin menurun setiap tahunnya.
Baca Juga: Selamat Jalan Pak Habibie, 4 Hal Tentang Beliau di Sektor Otomotif
Ditanyai apakah strategi Datsun agar tetap bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan di segmen LCGC, Christian Abraham G mengklaim pihaknya sudah memiliki strategi tersendiri.
"Kalau ditanya strategi, ya ada. Tapi kami tidak bisa keluarkan saat ini. Kami fokus bagaimana melayani konsumen dengan tiga produk yang kami punya, apalagi masih baru dan dilaunching tahun lalu. Tentu akan kami memonitor apa kebutuhan konsumen," kata Christian Abraham G.
Sejauh ini, tiga produk yang dilempatkan Datsun ke pasar otomotif Tanah Air adalah Datsun Cross pada segmen city car, dan dua lainnya New Datsun Go dan Datsun Go yang mengisi segmen LCGC.
Terkait penjualan, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan wholsales (pabrikan ke diler) Datsun hanya mencapai 4.286 unit pada periode Januari - Juli 2019. Pencapaian ini merosot cukup jauh dibanding periode yang sama 2018 sebanyak 8.489 unit.
Baca Juga: BJ Habibie Berpulang, Ini Kadonya Bagi Dunia Otomotif Tanah Air