Suara.com - Driver ojol Gojek yang rela narik hampir 24 jam demi menebus obat untuk istrinya yang baru selesai operasi viral dan menyentuh hati warganet. Ternyata, ada warganet lain yang membeberkan kalau itu hanya bagian dari modus penipuan.
Sebelumnya, pada Rabu (11/9/2019) warganet @kirekswasta membuat utasan di jejaring Twitter. Ia menceritakan tentang kisah driver ojol Gojek yang rela narik sampai hampir 24 jam tanpa istirahat demi menebus obat untuk istrinya yang baru saja melangsungkan operasi.
Bahkan di akhir utasan tersebut, @kirekswasta sampai memberikan uang sekitar Rp 300 ribu karena merasa iba dengan kisah yang dituturkan driver ojol Gojek itu.
Ternyata ada seorang warganet lain, yang menyahuti utasan @kirekswasta dan menjelaskan kalau ksiah yang dituturkan oleh driver ojol Gojek, soal bekerja hampir 24 jam demi menebus obat istrinya adalah modus penipuan.
Baca Juga: Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ajak Masyarakat Doakan Habibie
"Gue mau cerita tentang thread yang lagi viral, tentang bapak Gojek ini. Please gue butuh retweet kalian supaya nggak ada korban lagi diboongin dia," buka warganet @yukeeofn.
Warganet @yukeeofn menceritakan pengalamannya naik ojol Gojek pada 24 Juli 2019 silam, dari bilangan Daan Mogot, Jakarta Bara menuju ke Sunter.
Menurutnya, modus yang dilakukan oleh driver ojol Gojek tersebut adalah mengajak ngobrol si penumpang sampai kemudian merasa nyaman.
"Pokoknya si Gojek ini ngomong mulu dan cerita-cerita yang menunjukkan kalau dia ini driver yang baik dan penuh tata krama,"
"Pas sampai flyover Kemayoran, dekat JCC dia mulai cerita tentang istrinya yang kena kanker rahim! Mungkin dia udah berani cerita karena menurut dia, gue udah mulai nyambung dan nyaman ngobrol sama si bapak gojek ini," beber @yukeeofn.
Baca Juga: Dikalahkan Persipura, Begini Komentar Pelatih Persija
Cerita dari driver ojol Gojek itu pun sama, menceritakan tentang istrinya yang terkena penyakit dan membutuhkan biaya tambahan.