Sederhana, Intip Koleksi Kendaraan Bambang Irianto yang Jadi Tersangka KPK

Rabu, 11 September 2019 | 11:00 WIB
Sederhana, Intip Koleksi Kendaraan Bambang Irianto yang Jadi Tersangka KPK
Toyota Rush. (Suara.com/Deny Yuliansari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bambang Irianto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait perkara dugaan suap kegiatan perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. LTD (PES). Kasus ini pun membuat namanya jadi sorotan, tak terkecuali koleksi kendaraan miliknya yang ternyata cukup sederhana.

Hal ini diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) rilisan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada LHKPN yang dilaporkan tanggal 2 November 2012 itu, Bambang Irianto, yang saat itu masih menjabat sebagai Managing Director Petral memiliki total harta kekayaan senilai Rp 6,482 miliar.

Namun pada bagian kendaraan, diketahui Bambang Irianto hanya memiliki dua unit mobil dan dua sepeda motor.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Resmi Dikukuhkan Jadi Guru Besar PTIK

Keempat kendaraan itu pun terbilang cukup sederhana, atau biasa saja, untuk seseorang dengan jabatan Managing Director.

Lebih rinci, kendaraan yang dimiliki Bambang Irianto yaitu:

  • Mobil, merek Mitsubishi Pajero Sport. Tahun pembuatan 2011 yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2011 dengan nilai jual Rp 390 juta.
  • Mobil, merek Toyota Rush. Tahun pembuatan 2008 yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2008 dengan nilai jual Rp 138 juta.
  • Motor, merek Honda Mega Pro. Tahun pembuatan 2012 yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2012 dengan nilai jual Rp 18,250 juta.
  • Motor, merek Yamaha Mio. Tahun pembuatan 2010 yang berasl dari hibah, perolehan tahun 2010 dengan nilai jual Rp 7,8 juta.
Mitsubishi Pajero Sport dengan produk aftermarket keren [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Mitsubishi Pajero Sport dengan produk aftermarket keren [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Lebih lanjut, Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif berharap penyelidikan Bambang Irianto bisa mengungkap skandal mafia migas di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI