Suara.com - Saat mengalami tabrakan, biasanya pengendara motor atau pengemudi mobil tak mau disalahkan, dan malah balik saling menyalahkan. Beda dengan yang lain, dua pengendara yang terlibat kecelakaan di Jogja ini selesaikan masalah dengan cara yang istimewa. Seperti apa?
Kejadian ini dialami sendiri oleh warganet bernama Amir Jogja Autocars pada akhir Agustus kemarin.
"Kejadian 26 Agustus 2019. Pada saat itu, sekitar pukul 19.00, Saya berhenti (lampu merah) di perempatan selatan APMD dari arah barat menuju ke timur. Depan Sayaada satu mobil juga yang berhenti," buka Amir.
Tiba-tiba, ia dikagetkan dengan suara berisik dari belakang mobilnya "Mak grobyak. Tak lihat dari kaca spion, ternyata ada bapak-bapak naik motor Shogun nabrak mobilku bagian kanan belakang. Terus Saya turun dan menuju ke bapak yang nabrak, sekalian lihat mobilnya, apa yang rusak,"
Baca Juga: Tol Cipularang Kembali Membara, 1 Kontainer Terbakar 3 Mobil Kecil Ringsek
"Si bapak langsung minta maaf, sambil ngomong 'Mas, maaf lampunya pecah' Saya malah fokus ke tangan kiri si bapak yang berdarah (mungkin kena pecahan mika lampu),"
"Saya bilang ke bapaknya 'Udah pak, lampunya (mobil) Saya beresin sendiri aja, tangannya bapak gimana? Maaf, ini ada sedikit buat ngobatin tangannya, pak'" kata Amir.
Percakapan antara Amir dan pengendara motor itu pun hanya sampai di situ karena lampu lalu lintas sudah berganti hijau "Sempat terdengar bapaknya manggil-manggil 'Mas... mas. Lampunya Saya gantii mas' tapi Saya keburu masuk mobil dan lampu sudah hijau juga,"
"Tak pikir urusan sudah sampai di situ. Udah sama-sama ikhlas, karena kecelakaan kan, nggak ada yang pengen. Eh Lha kok hari Minggu pagi kemarin dapat kiriman Ayam goreng utuh dicantel ke pagar rumahku. Ada tulisannya 'Saya yang pakai motor nabrak (mobil) masnya' Masyaallah, langsung mau nangis rasanya. Anda itu siapa to, pak? Kok bisa sampai tahu alamat rumah Saya." tukasnya.
Tanpa tindak kekerasan, tanpa saling ngotot siapa yang paling benar, pemobil dan pemotor di atas buktikan bahwa menyelesaikan masalah di jalanan tak harus dengan kekerasan. Malah akan berakhir baik, jika diselesaikan dengan saling mengikhlaskan.
Baca Juga: Disebut Punya Nazar Borong Mobil Esemka, Tengku Zul Semprot Warganet
Jogja memang benar-benar istimewa!