Bermobil Keliling Bhutan, Jangan Lupa Lokasi Nikahan Seleb dan Suvenir

Selasa, 10 September 2019 | 18:55 WIB
Bermobil Keliling Bhutan, Jangan Lupa Lokasi Nikahan Seleb dan Suvenir
Para remaja putri Bhutan dalam sebuah perhelatan pernikahan di Thimphu [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam budaya Bhutan, ada dua pilihan tersedia bila Anda ingin menikah. Pertama adalah sistem perjodohan dan kedua adalah yang lebih natural, yaitu karena kedua belah pihak saling mencintai.

"Di masa lalu, memang pernikahan itu diatur, namun di masa kini, sebanyak 90 persen dilandasi oleh cinta," jelas Kindey Duba, pemandu lokal yang mendampingi saya dengan mobil sedan lansiran Hyundai.

Inti dalam seremoni pernikahan para pasangan Bhutanese adalah upacara pemberkatan yang dilakukan oleh pemuka agama setempat, lantas para kerabat memberikan semacam syal yang disebut "kha-dar" sebagai simbol harapan kehidupan pernikahan penuh kebahagiaan.

Selain itu juga diberikan beberapa hadiah, diteruskan acara bersantap dan aneka tarian yang berlangsung selama sehari, serta ditutup dengan makan malam bersama. Menu disediakan begitu banyak, tak jarang lebih dari 13 macam!

Baca Juga: Lima Alasan, Mengapa Charles Leclerc Layak Jadi Idola Baru di F1

Penulis (tengah), bersama Rinchen (kiri) dan Kindey Duba (kanan) [Cherie (IG: _never__stop__exploriiing_]
Penulis (tengah), bersama Rinchen (kiri) dan Kindey Duba (kanan) [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)].

Yang unik, orang Bhutan diizinkan menikah berkali-kali selama hidup dan ketika cinta sudah terjalin, maka diizinkan tinggal bersama sembari menunggu proses seremoni pernikahan.

Saat Kindey Duba menjelaskan soal boleh menikah lebih dari sekali ini tentu menimbulkan rasa antara percaya tak percaya sekaligus terasa unik, mengingat banyak Bhutanese yang saat saya jumpai terlihat begitu malu-malu. Meskipun tetap ramah dan selalu mengucapkan "hello" kepada saya saat berpapasan di jalan. Ternyata .. mungkin saja ada di antara mereka sudah menikah beberapa kali meski selalu tersipu-sipu!

National Museum di Paro, Bhutan [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)]
National Museum di Paro, Bhutan [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)]

Bila ingin menyaksikan acara budaya seperti pernikahan dan bermacam kegiatan ritual, termasuk ulang tahun atau perayaan dibangunnya sebuah zhong, silakan datang di musim festival yang biasanya digelar sepanjang musim panas dan usim gugur. Seperti waktu sekitar sekarang ini.

Upacara pernikahan Bhutan bakal terasa indah dan meriah untuk disaksikan, karena mencakup banyak ritual keagamaan yang dipimpin para biksu dan lama Buddha. Ada ritual bernama Lhabsang atau pemurnian terhadap mereka yang akan berjanji mengikatkan diri dalam pernikahan.

Patung Buddha Dortenma terbesar yang terbuat dari perunggu, di kota Thimphu [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)].
Patung Buddha Dortenma terbesar yang terbuat dari perunggu, di kota Thimphu [Cherie (IG: never_stop_exploriiing, youtu.be/KS9tb5q3x2o)].

Dilanjutkan penyalaan lilin atau butter lamp sebagai wujud penyalaan rumah bagi Pemberi Hidup, juga jiwa calon pengantin. Kemudian upacara Thrisor atau datangnya pengantin lelaki di hadapan pemuka agama, sampai pemberkatan pasangan yang baru menikah dan doa kepada Dewa Kelanggengan atau disebut upacara Tsepamey Choko.  Dan sebagai penutup adalah acara Dhar Naynga, yaitu tarian topeng serta lagu-lagu rakyat.

Baca Juga: Robert Mugabe Wafat, Mobil Ini Temani Sampai Akhir Hayat

Tak sebatas dilakukan oleh orang Bhutan asli, beberapa wisatawan yang ingin melakukan acara pertukaran cincin dengan kekasih, atau ingin menikah dengan adat Bhutan juga bisa dimintakan.

Yang paling indah, upacara pernikahan secara Bhutan tradisional ini akan memberikan kesempatan untuk memperbarui hubungan dan ikatan antara suami dan istri, membawa berkah, kebahagiaan, serta relasi abadi sepanjang hidup.

Laman berikutnya adalah souvenir khas Bhutan yang "wow" dan bikin wajah memerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI