Wajib Catat, Ini Tips Mudah Membeli Mobil BMW Bekas dari Ahlinya

Selasa, 10 September 2019 | 16:06 WIB
Wajib Catat, Ini Tips Mudah Membeli Mobil BMW Bekas dari Ahlinya
Pengunjung melihat mobil BMW 3 series sport Shadow di Museum Macan, Jakarta Barat (7/2). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai mobil kelas premium, harga mobil BMW kondisi bekas cenderung stabil, bahkan untuk collector item harganya bisa jadi lebih tinggi. Tapi jika kamu sedang berniat membeli mobil BMW bekas, yuk catat tips dari ahlinya agar tidak salah pilih.

Penggemar mobil BMW (Bimmer) di Indonesia memang cukup banyak. Tak sekadar banyak, mereka pun beragam. Ada yang suka hingga mengoleksi mobil BMW klasik, ada juga yang menyukai mobil-mobil BMW era 90an yang kesohor karena film Catatan si Boy.

Meski kelasnya premium, namun daya beli masyarakat Indonesia terhadap mobil-mobil Bayerishce Motoren Werke (BMW) cukup tinggi, terlebih harga mobil bekasnya yang cukup menarik.

Bertepatan dengan pengenalan layanan terintegrasi Beli, Service, Jual di Astra, Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan juga memberikan tips membeli mobil BMW bekas yang penting untuk dicatat.

Baca Juga: Turuti Larangan Naik Motor ke Sekolah, Siswi Ini Malah Naik Mobil Mewah

Apa sajakah itu?

1. Gunakan nomor VIN (Vehicle Identifiaction Number)

"Yang pertama, bisa diifokan VIN (Vehicle Identifiaction Number) ke kita (BMW Astra) untuk mengetahui bagaimana kondisi mobil secara keseluruhan," kata Budi.

Menurut Budi, pada mobil BMW, VIN akan sangat berguna untuk mengetahui riwayat mobil secara detail.

"Ini adalah tahapan yang kita edukasikan ke pelanggan. Karena banyak pelanggan, seperti misalnya di Jawa Tengah, hanya melihat unit (fisik) dan harganya yang menarik, tapi setelah diperiksa malah banyak (suku cadang) yang kena,"

Baca Juga: Viral Aksesoris Bebek Karet di Motor, Ternyata Segini Harganya

2. Perhatikan Odometer

Ilustrasi Dasbor BMW. (Bimmerpost)
Ilustrasi Dasbor BMW. (Bimmerpost)

"Banyak penjual mobil bekas yang nakal, menggunakan bantuan 'jin' untuk mengurangi angka kilometer (pada odometer)," kata Fredy berseloroh.

Dalam membeli mobil bekas, seperti BMW, perhatikanlah odometer. Dari situ, setidaknya kita jadi tahu seberapa seringnya mobil tersebut digunakan.

Jika dirasa mencurigakan, Budi menyampaikan untuk tetap menggunakan VIN, guna memeriksa detail mobil secara rinci dan sebenar-benarnya.

3. Sejarah Pemakaian

Jangan tertipu dengan penampilan. Cari tahu juga tentang sejarah pemakaian mobil tersebut.

Pastikan kepada penjual tentang sejarah atau riwayat pemakaian mobil tersebut. Jangan hanya melihat tampilan luarnya yang menarik dan harga yang cocok dengan kantong.

Atau jika tak ingin khawatir, kamu bisa datangi diler used car BMW Astra Cilandak atau Astra Autoprima Sunter.

Fredy Handjaja memastikan kalau kondisi mobil BMW bekas yang dijual BMW Astra dalam kondisi yang bagus dan bahkan sudah siap untuk dikemudikan.

Tak cuma dapat mobil BMW bekas yang berkualitas, namun konsumen juga dipastikan mendapat banyak keuntungan lain.

Mulai dari garansi selama satu tahun, sejarah pemakaian yang jelas, opsi pembiayaan sesuai dengan keinginan, serta bantuan jalan raya selama 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI