5 Best Kabar Otomotif Pagi: Makna LEAF dan Penerapan Ganjil Genap

Selasa, 10 September 2019 | 10:00 WIB
5 Best Kabar Otomotif Pagi: Makna LEAF dan Penerapan Ganjil Genap
Sejumlah jurnalis mengendarai mobil listrik Nissan LEAF saat media test drive di Bridgestone Test Course, Karawang, Jawa Barat, Senin (9/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari pertama pelaksanaan perluasan ganjil genap di Ibu Kota Jakarta berlangsung sudah sehari silam (9/9/2019). Surat bukti pelanggaran atau tilang juga telah dikeluarkan, dan jumlahnya mendekati seribu kendaraan.  Semoga di kemudian hari, angka ini akan menurun, selaras dengan harapan untuk mengurai kemacetan dan mengurangi polusi udara pula.

Itu sebabnya, Dinas Perhubungan atau Dishub juga melakukan pemantauan dengan hasil yang menarik. Dengan sistem ganjil genap, ternyata laju kendaraan juga bisa bertambah.

Kemudian, soal Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL. Di akhir pekan lalu, digelar pawai atau konvoi produk-produk bertenaga listrik, supaya makin familiar bagi masyarakat. Demikian pula soal stasiun pengisian ulang baterai, di wilayah Jabodetabek sudah tersedia dan siap dimanfaatkan penggunanya.

Dan tak kurang seru adalah soal nama Nissan LEAF, mengapa terkadang ditulis semua huruf kapital, serta apa harapan produsennya bagi alam sekitar?

Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: KBL Tembus 1.000 Unit, Bus MAB Banyak Dipesan

Mari langsung saja ke tautan berikut ini, yang dibingkiskan Suara.com bagi para penyuka otomotif.

1. Ini Hasil Pengamatan Dishub di Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap

Hari pertama perluasan ganjil genap di Jakarta, Senin (9/9/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto].
Hari pertama perluasan ganjil genap di Jakarta, Senin (9/9/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto].

Awal pekan ini, Senin (9/9/2019), aturan perluasan ganjil genap diberlakukan di Ibu Kota. Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat laju kecepatan kendaraan di area rekayasa lalu lintas ganjil genap, mengalami peningkatan, berkisar 10 km per jam. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

"Pantauan di lokasi sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, lebih banyak manfaatnya. Di Jalan Pramuka, saat kami pantau kecepatan sebelum ganjil genap berlaku, hanya sekitar 20 km per jam, namun sekarang bisa 31 kilometer per jam," jelas Andreas Eman, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Dishub Jakarta Timur, di Jakarta.

Menurut Andreas Eman, kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Ahmad Yani. Dari semula kecepatan berkisar 30 km per jam, saat pagi tadi meningkat menjadi 40 km per jam.

Baca selengkapnya

Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif: Tabrakan Beruntun, Trek, dan Asuransi

2. Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap Ibu Kota, Tilang Tembus 900 Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI