Tak Terima Ditilang, Pemotor di Banjarmasin Keluarkan Jurus Tenaga Dalam

Minggu, 08 September 2019 | 18:54 WIB
Tak Terima Ditilang, Pemotor di Banjarmasin Keluarkan Jurus Tenaga Dalam
Pemotor Keluarkan Jurus Tenaga Dalam Saat Akan Ditilang. (Facebook/Taufik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Operasi Patuh 2019 masih berlangsung hingga Rabu, (11/9/2019). Tak cuma menemukan pelanggaran, polisi juga temukan pemotor di Banjarmasin yang tak terima ditilang, sampai berusaha untuk mengeluarkan jurus tenaga dalam.

Video pemotor yang seolah berusaha mengeluarkan jurus tenaga dalam saat akan ditilang polisi ini telah viral di beberapa jejaring media sosial.

Salah satunya diunggah oleh warganet bernama Taufik di jejaring Facebook.

Lewat unggahan itu, ia mengunggah video singkat aksi pemotor yang berusaha mengeluarkan jurus tenaga dalam saat akan ditilang, hingga membuat polisi pun agak kebingungan.

Baca Juga: Mobil Dinas Anggota DPRD Sumbar Kena Tilang, Pakai Pelat Palsu 3 Lapis

"Kalau musim razia ini, banyak orang yang mengeluarkan ilmu ya, mbah." Kata Taufik.

Pemotor Keluarkan Jurus Tenaga Dalam Saat Akan Ditilang. (Facebook/Taufik)
Pemotor Keluarkan Jurus Tenaga Dalam Saat Akan Ditilang. (Facebook/Taufik)

"Habis ditilang nih, lagi mentransfer ilmu. Tilang tetap jalan (berlaku) biarin saja." Ujar polisi dalam video tersebut.

Sementara itu, aksi pemotor di Banjarmasin yang seolah akan mengeluarkan jurus tenaga dalam itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

"Kalau ketemu razia, kalau cuma nggak punya SIM, nggak pakai helm atau kendaraan nggak standar, menurut Saya selama ada STNK-nya mending nggak usah kabur atau berbuat yang aneh-aneh. Kena tilang paling berapa ratus ribu. Daripada aneh-aneh gini, terus viral malunya se-Indonesia," tulis Syukron di kolom komentar.

"Itu lagi ritual memanggil roh SIM dan STNK yang ketinggalan di rumah kali." SelorohAndry.

Baca Juga: Gara-gara Tilang Elektronik, Suami Ketahuan Istri Bareng Wanita Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI