'Alphard' Versi Pickup Terpotret Mengaspal, Wujudnya Bikin Salah Fokus

Minggu, 08 September 2019 | 11:43 WIB
'Alphard' Versi Pickup Terpotret Mengaspal, Wujudnya Bikin Salah Fokus
Ilustrasi Alphard Hybrid. (Suara.com/Deni Yuliansari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Toyota Alphard memang identik dengan kesan mewah dan elit. Dengan harganya yang mencapai lebih dari satu miliar Rupiah, tak heran mobil MPV ini cuma dimiliki kalangan tertentu.

Namun bagaimana jika citra mewah tersebut juga dihadirkan dalam wujud pick-up? Tentu saja bakal membuat heboh, seperti yang satu ini.

Sebuah versi pick-up 'Alphard' terpotret mengaspal di Thailand dan langsung menjadi viral hingga ke tanah air.

Pada potret tersebut, citra pekerja keras yang identik melekat pada mobil pick-up terlihat bertubrukan dengan citra mewah dari Toyota Alphard, membuat potret tersebut menyedot perhatian warganet tanah air.

Baca Juga: Miris, Leonardo DiCaprio Soroti Lautan Sampah Bantargebang

Potret tersebut diunggah oleh halaman Facebook yang bernama Motor Thailand kemarin (7/9/2019). Berikut potret mobil tersebut.

Alphard versi pickup jadi-jadian. (Facebook/Motor Thailand)
Alphard versi pickup jadi-jadian. (Facebook/Motor Thailand)

Bukan Alphard asli, rupanya dalam potret tersebut terlihat 'Alphard' jadi-jadian alias hasil modifikasi.

Mobil tersebut sekilas terlihat mengambil basis mesin dari Daihatsu Grand Max. Dengan wujud demikian, mobil ini kontan menuai beragam respons kocak dari warganet. Berikut beberapa di antaranya.

Alphard versi pickup jadi-jadian. (Facebook/Motor Thailand)
Alphard versi pickup jadi-jadian. (Facebook/Motor Thailand)

"Cocok buat keliling tahu bulat di goreng mendadak," ujar Nur Iksan.

"Modif thailand memang suka melawan kodrat, hahaha" ujar Ridwan Manarul Haz.

Baca Juga: Kasus Selingkuh Hebohkan Wonogiri, Nyaris Dihajar hingga Didenda Rp 20 Juta

Kalau Toyota Alphard asli hadir dalam wujud pick-up dengan harga miliaran Rupiah, bagaimana kira-kira respons masyarakat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI