Suara.com - Kepala Staff Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengungkapkan bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) saat ini sudah dipesan ratusan unit.
"Untuk 2020 dari PPD (Perum Pengangkut Penumpang Djakarta) sudah meminta 130 unit. Garuda juga minta. Beberapa juga minta," ujar Moeldoko di sela ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya Bus Listrik MAB dikabarkan telah melakukan uji coba di Bandara Udara Soerkano-Hatta. Moeldoko pun mengklaim, perusahaan yang didirikannya sudah mengantongi izin.
Baca Juga: Penjualan Produk Otomotif Jepang di Korea Selatan Susut Akibat Ini
"Sudah lolos semua, (Dinas) Perhubungan sudah," ungkap Moeldoko.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih bangga terhadap produk lokal. Hal ini dimaksud agar karya anak bangsa bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Untuk itu kita harus bangga menjadi anak bangsa Indonesia. Kita harus bangga dengan produk Indonesia. Oleh karena itu saya beri nama produk saya Mobil Anak Bangsa (MAB)," tegasnya.
Seperti diketahui, MAB saat ini telah membuat bus listrik versi produksi MAB dinamai MD 12E. Bus listrik itu memiliki dimensi panjang 12 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 3,88 m.
Bus listrik MAB MD 12E ini menggunakan baterai 250 kWh yang membutuhkan waktu 2,5 jam untuk diisi penuh. Bus listrik itu mampu melesat dengan kecepatan maksimal 100 km per jam.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Pameran KBL, Simpati Buat Ojol Kemalingan