Suara.com - Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 resmi dibuka kemarin, berlokasi di Balai Kartini, Jakarta Pusat. Hanya digelar dua hari, inilah panggung Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL yang baru pertama kali digelar di Tanah Air.
Hadir sebagai penyelenggara adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Majalah Transportasi Indonesia, serta diberi tajuk "Electric Vehicle for Smart Transportation". Ajang ini adalah sebentuk respon atas Peraturan Presiden (Perpres) No 55 Tahun 2019 terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
Sebanyak 45 ekshibitor turut berpameran, antara lain berasal dari kementerian, BUMN, akademisi, stake holder, industri komponen pendukung, sampai Agen Pemegang Merek (APM) asal Eropa, Jepang, China, serta nasional.
IEMS dipentaskan di Balai Kartini kurun dua hari (4 - 5/9/2019) serta akhir pekan di Gedung BPPT Serpong, Tangerang. Seluruhnya digelar tanpa dipungut biaya atau secara cuma-cuma.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif, Tunggangan Tenaga Listrik sampai Tips Kudapan
Berikut adalah beberapa andalan partisipan di ajang IEMS 2019.
1. Jambore Kendaraan Bermotor Listrik ITS Resmi Dipungkas
Kalangan cendekia di berbagai lingkungan akademik Tanah Air, senantiasa memberikan respon positif serta minat tinggi tentang upaya menyongsong era Kendaraan Bermotor Listrik. Terbukti dengan banyaknya karya mereka yang turut berlaga di dalam dan luar negeri.
Kurun sepekan (28 Agustus - 3 September 2019), Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya menggelar Jambore Kendaraan Listrik dengan reli (rally) Surabaya menuju Jakarta, sejauh sekitar 800 km. Tujuannya untuk mempromosikan teknologi transportasi yang ramah lingkungan. Lantas, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memungkas kegiatan ini.
Baca Juga: Luhut Optimis Kendaraan Listrik Lokal Mampu Bersaing di Pasar Otomotif
2. Test Ride Nissan LEAF, Terjawab Sekian Banyak Tanya Seputar KBL