Suara.com - PT PLN (Persero) mengungkapkan tengah menyiapkan 14 sistem pengisian daya baterai mobil listrik yang ditargetkan rampung pada akhir 2019.
Ditemui saat gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta, Ikhsan Asad menjelaskan ada tiga jenis pengisian daya baterai dari total pengisian yang ditargetkan.
"Tahun ini Ultra Fast Charging 150 kW ada satu, lalu Fast Charging 50kW ada tiga, kemudian 10 Normal Charging," jelas Ikhsan Asad, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (4/9/2019).
Terkait tempat pengisian daya, ia menyatakan sampai saat ini pihaknya masih mengupayakan izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Pasalnya, alat pengisian nantinya akan ditaruh di beberapa titik di Ibu Kota.
Baca Juga: Top 5 Berita Otomotif, Tunggangan Tenaga Listrik sampai Tips Kudapan
"Di lokasi-lokasi itu, kami sedang minta izin. Ke Gubernur di lokasi-lokasi strategis di Jakarta misalkan Monas," terangnya.
Investasi yang digelontorkan PLN juga tidak sedikit, perusahaan BUMN ini harus mengucurkan dana sebesar Rp 1 - 2 miliar.
"Investasi Rp 1 - 2 miliar. Untuk jenis Ultra kami coba dahulu satu. Setidaknya untuk meyakinkan masyarakat," terang Ikhsan Asad.
PLN sendiri ikut serta dalam pagelaran IEMS 2019 yang baru pertama kali digelar di Indonesia. Pameran digelar oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Majalah Transportasi Indonesia, bertemakan "Electric Vehicle for Smart Transportation".
Ajang pameran dan seminar ini resmi dibuka di Balai Kartini Jakarta pada Rabu, 4 September 2019 dan digelar di dua lokasi berbeda. Yaitu Kartika Expo Balai Kartini Jakarta, pada 4 - 5 September 2019, dan di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Serpong pada 7 September 2019.
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif: Tabrakan Beruntun, Trek, dan Asuransi