Suara.com - Ditekennya Peraturan Presiden terkait mobil listrik disambut hangat oleh sejumlah produsen mobil di Indonesia, tak terkecuali Wuling Motors. Pada Selasa (3/9/2019) Wuling memperkenalkan E100, sebuah mobil listrik mungil, di Jakarta.
Tetapi selain E100, apakah Wuling juga akan memperkenalkan varian listrik dari tiga jagoannya yang sudah mengaspal di Tanah Air, termasuk Almaz?
Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan untuk menyediakan Almaz, Cortez, atau Confero bermesin listrik.
"Itu harus cek di bagian produk. Karena saat kita keluarkan Almaz memang bukan untuk listrik, Confero atau Cortez bukan untuk listrik. Jadi banyak pertimbangan," ujar Dian, di Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: Buat Pasarkan Mobil Listrik E100, Wuling Masih Pikir-Pikir
Dian menambahkan, Wuling berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang di Indonesia. Salah satunya untuk pengembangan kendaraan listrik.
"Kami juga berkomitmen produk yang di Indonesia, produksi di Cikarang. Jadi sebenarnya masih banyak potensi pabrik untuk mobil listrik, nanti kita lihat lagi seperti apa," terang Dian.
Wuling E100 merupakan mobil berkonfigurasi dua penumpang berukuran compact dengan desain eksterior yang modern. Meski berukuran kecil, mobil ini memiliki ruang penyimpanan yang cukup luas mulai dari bagian pintu, konsol tengah, hingga tempat penyimpanan tersembunyi di bawah bangku penumpang.
Urusan tenaga, Wuling E100 dipacu motor listrik yang memiliki tenaga maksimal 29 kW dan torsi 110 NM. Sedangkan waktu pengisiannya sendiri memakan waktu 8 - 12 jam dengan daya listrik 3300 kw.
Jika baterainya diisi penuh, Wuling E100 bisa menempuh jarak 250 kilometer.
Baca Juga: Hore, Sambut Era Kendaraan Listrik, Wuling Perkenalkan E100