3. Kontur Jalan.

Tol Cipularang ini membelah pegunungan di tiga wilayah yang dilewatinya. Tak heran jika tol ini punya kontur jalan yang naik turun. Jika dari arah Jakarta jalannya banyak yang menanjak, dari arah sebaliknya banyak turunan.
4. Daerah Rawan Kecelakaan dan Dianggap Angker.

Kontur pada KM 90 hingga 100 dianggap daerah rawan kecelakaan. Sepanjang 10 km tersebut, arah dari Jakarta melewati tanjakan panjang sementara arah Padalarang mengalami turunan panjang.
Bahkan pada KM 97, dianggap banyak orang sebagai wilayah angker.
5. Gerbang Tol dan Rest Area.
Tol Cipularang memunyai enam gerbang tol yang masing-masing berada di Dawuan, Kalihurip, Sadang, Jatiluhur, Cikamuning dan Padalarang.
Tol ini juga dilengkapi lima rest area yaitu yang terletak di Km 72A (arah Bandung), Km 72B (arah Jakarta), Km 88A (arah Bandung), Km 88B (arah Jakarta) dan Km 97B (arah Jakarta).
Hati-hati jika berkendara di Jalan Tol, utamakan keselamatan dibanding kecepatan.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diawali Pukul 13.00 WIB