Lantas Jules Bianchi (Marussia F1), wafat di Centre Hospitalier Universitaire di Nice, Prancis pada 17 Juli 2015 dalam kondisi koma, setelah nahas menabrak crane pengangkut tunggangan Adrian Sutil (Sauber) dalam F1 GP Suzuka 2014.
Dan, hanya sehari sebelum kejadian nahas Ayrton Senna, driver F1, Roland Ratzenberger juga meninggal di sirkuit sama akibat kecelakaan menabrak dinding pembatas di Villeneuve Corner, Sirkuit Imola. Sebelum itu, pada 1986, driver F1 Elio de Angelis wafat saat pengetesan di Sirkuit Paul Ricard, Prancis.
Berikut, beberapa profil mereka di bawah ini.
1. Senna Day, Perhelatan Indah 25 Tahun Kepergian Ayrton Senna
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Sepekan: Menteri Naik Motor, Tesla Dijual
"Ole, ole, ole, ola ... Senna, Senna ...." pemandu acara Senna Day 2019 mengawali seremoni sebelum dilangsungkannya 5K Marathon di Autodromo Jose Carlos Pace, Interlagos, Brasil (1/5/2019), dalam peringatan 25 tahun wafatnya sang driver legendaris Ayrton Senna di Formula One (F1) Grand Prix atau GP San Marino 1994.
Para partisipan pun menyambut yel-yel yang dilemparkan si pemandu dengan suara seru lagi membahana, dan sesudahnya bendera start berkibar. Melepas begitu banyak pelari maraton profesional pun amatir yang ingin merayakan Senna Day Festival dengan sesama warga Brasil bahkan luar negeri.
2. Hari Ini, Tahun Ketiga Jules Bianchi Tiada
Saat driver Formula 1 (F1) zaman old, Ayrton Senna tiada pasca mengalami nahas di tikungan Tamburello, F1 GP San Marino 1994, dunia balap jet darat berharap: kejadian fatal seperti itu tak bakal terulang kembali.
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Kolaborasi Merek sampai Perempuan Tercepat
Bagian safety diperbarui, regulasi semakin ketat, sehingga saat film dokumenter Senna dilansir, pada bagian end credit tertulis kalimat: setelah dirinya, tiada lagi kecelakaan fatal di sirkuit F1.