Belajar dari Tabrakan Maut Anthoine Hubert: Motorsport is Dangerous

Senin, 02 September 2019 | 11:25 WIB
Belajar dari Tabrakan Maut Anthoine Hubert: Motorsport is Dangerous
Pebalap Prancis Anthoine Hubert [Twitter.com/FIA_F2].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia adalah sebuah trek jalan raya yang begitu dipuja sekaligus ditakuti para driver. Suara.com merasakan keseruan itu sejak menjejakkan kaki pertama kali ke sana, dan bercakap-cakap dengan Sir Jackie Stewart, legenda driver balap Formula One (F1) pemegang gelar juara dunia tiga kali.

"Inilah salah satu sirkuit klasik yang disukai sekaligus ditakuti para driver. Trek menantang, sulit ditaklukkan, terkadang mengecoh," demikian ucapannya, kilas balik saat dijumpai di Fosters Belgian GP 2000.

Kini, hampir 20 tahun berlalu, sirkuit Spa-Francorchamps menelan korban jiwa. Meski bukan dari F1 melainkan Formula Two (F2), namun memiliki akar sama: balap single seater. F2 adalah balapan satu jenjang di bawah F1. Pebalap yang mengalami nahas itu adalah Anthoine Hubert, driver asal Prancis berusia 22 tahun yang berlaga di bawah naungan BWT Arden Team.

Sebagai catatan, nama beberapa tikungan yang seru ditonton sekaligus bikin hati berdebar, termasuk driver, antara lain adalah Raidillon, La Source, Blanchimont, dan Stavelot. Para jurnalis gemar memilih dua nama pertama, karena tontonan terasa lebih dahsyat.

Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Sepekan: Menteri Naik Motor, Tesla Dijual

Dalam kejadian nahas pekan lalu (1/9/2019), balap F2 baru saja berlangsung sekitar dua lap, saat Anthoine Hubert kehilangan kendali atas jet tunggangan balapnya. Ia menerjang dinding pembatas di Raidillon yang berlokasi di Eau Rouge, dan terpental kembali ke tengah trek.

Ia "disambut" kendaraan milik Juan Manuel Correa, driver asal Amerika, hingga kondisinya maupun tunggangan semakin mengenaskan. Kedua driver dilarikan ke rumah sakit, CHU Liege Hospital (kota besar terdekat dari Spa-Francorchamps).

Sayangnya, nyawa Anthoine Hubert tak bisa diselamatkan, sementara Juan Manuel Correa menjalani operasi dan disebutkan kondisinya stabil, demikian diwartakan BBC Sport.

Dari Autosport  dilansir bahwa Michael Masi, F1 Race Director menyatakan bahwa FIA (Federation Internationale de l'Automobile) saat ini tengah melakukan investigasi atas peristiwa nahas itu, tanpa menambahkan keterangan waktu hingga kapan dituntaskan.

Dengan kejadian ini, dalam kedukaan sangat mendalam, mesti disebutkan bahwa Anthoine Hubert menjadi korban terbaru celaka dari group pentas balap single seater. Sangat menggambarkan ujaran "Motorsport is dangerous", sebagaimana tertulis jelas di press room, paddock, garage, pit, sampai ID Press para peliput, termasuk yang dikenakan Suara.com saat itu.

Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Kolaborasi Merek sampai Perempuan Tercepat

Sebelumnya, di pentas F1 terdapat nama Ayrton Senna (Williams) yang meninggal akibat menabrak pembatas di Tamburello Corner, Sirkuit Enzo e Dino Ferrari, Monza, dalam F1 GP San Marino 1994.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI