Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan turut serta melakukan konvoi menggunakan kendaraan bermotor listrik (KBL) pada Sabtu (31/8), yang start dan finish di kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat.
Selesai menjajal kendaraan yang digunakan, Luhut pun mengomentari kalau sepeda motor listrik yang digunakan tidak berisik.
"Enak ... tidak ada suaranya. Malah saya tadi bisa mendengar Pak Airlangga (Menperin) dan Pak Budi (Menhub) ngobrol," ujar Luhut disambut tawa kedua Menteri, usai melakukan parade kendaraan bermotor listrik, Sabtu (31/9/2019).
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Kolaborasi Merek sampai Perempuan Tercepat
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan parade kendaraan bermotor listrik jadi inisiatif pemerintah terhadap Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019.
"Pameran dan parade kendaraan bermotor listrik adalah satu inisiatif dalam mewujudkan Perpres nomor 55 tahun 2019, sehingga bisa diberlakukan dan diterima dengan baik oleh para stakeholder, industri, operator, dan Bapak Presiden minta ini segera dijalankan untuk dijadikan kendaraan umum," kata Budi Karya Sumadi.
Sejumlah perusahaan otomotif yang ikut serta dalam kegiatan konvoi kendaraan listrik di antaranya, produsen kendaraan Listrik dalam negeri seperti, Gesits.
Kemudian turut serta beberapa perguruan tinggi yang memproduksi kendaraan listrik seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Brawijaya.
Selain itu, ikut hadir pula produsen kendaraan ternama seperti Toyota, Honda, Nissan, Suzuki, Mitsubishi, Tesla, dan tidak ketinggalan turut serta perusahaan aplikasi ojek online Grab dan Gojek.
Kegiatan konvoi dan pameran kendaraan listrik sendiri mengambil rute mulai dari Monas - Thamrin - Sudirman - Senayan dan kembali ke Monas.
Baca Juga: Telah Terbit: Jadwal Tontonan Otomotif, Kalender F1 2020