Suara.com - Produsen otomotif asal Jerman, Audi dikabarkan segera melakukan kesepakatan dengan BYD untuk memasok baterai mobil listrik racikannya, Audi E-Tron.
Berdasarkan laporan Bloomberg, pertemuan antarkedua perusahaan terjadi lantaran melambatnya produksi E-Tron akibat kekurangan pasokan baterai. Oleh karena itu, kemungkinan besar kerja sama yang akan dijajaki mencakup usaha patungan baru atau membeli saham di unit baterai BYD.
Jika keduanya menemui kesepakatan, perusahaan baterai asal China itu diharapkan bisa memasok seluruh produk mobil listrik di bawah naungan Volkswagen Group. Pasalnya selain Audi E-Tron, Porsche Taycan diperkirakan akan datang dengan versi listrik pula.
Volkswagen Group dilaporkan memang tengah mengalami masalah pasokan baterai dengan Samsung SDI di Eropa. Hal ini terjadi setelah pasokan baterai yang dijanjikan tidak sesuai dengan permintaan.
Baca Juga: Telah Terbit: Jadwal Tontonan Otomotif, Kalender F1 2020
Akibatnya, Audi harus merevisi rencananya untuk SUV E-Tron dengan cara mengurangi produksi di pabrik Brussel, Belgia, karena kekurangan baterai.
Namun demikian, perundingan antara Audi dan BYD dinilai belum tentu berjalan dengan mulus. Sumber yang sama mencatat bila Audi sedang berdiskusi dengan produsen lain untuk kerja sama serupa.
Jadi tidak ada jaminan bahwa kesepakatan antara keduanya akan tercapai. Namun pada sisi lain, kesepakatan dengan Audi tentunya akan menguntungkan BYD.
Sebab kesepakatan ini akan membantu mereka menghadapi pesaing yang lebih besar, yakni CATL. Kompetitor itu sudah memasok baterai Audi untuk SUV kecil Q2L. serta E-Tron khusus pasar China.
Baca Juga: Top 5 Otomotif Pagi: Antrean Panjang Suzuki Jimny, Pasar KBL Didorong