Suara.com - Menipisnya cadangan bahan bakar fosil membuat banyak negara di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, berlomba-lomba untuk melakukan penghematan dengan cara mengembangkan teknologi berbasis energi terbarukan untuk menghasilkan listrik.
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka tak mau ketinggalan berpartisipasi.
Sebagai langkah konkret, tim Mobil Listrik Yacaranda didirikan pada awal tahun 2013 oleh mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada untuk turut berinovasi dalam penghematan bahan bakar fosil.
Tim Mobil Listrik (Molis) Yacaranda berdiri di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada.
Baca Juga: Mobil Listrik Seharusnya Mengeluarkan Suara, Ini Kata Pakar Penguji
"Kami memiliki misi untuk memberikan solusi bagi masalah energi nasional dengan mengembangkan mobil listrik," urai Syamsul Ma'arif, perwakilan tim Yacaranda dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (30/8/2019).
Di tahun 2019 ini, Tim Molis Yacaranda sudah menghasilkan dua buah mobil mini formula, yaitu “Super Sekip EV-1” yang dirancang dan dibuat pada tahun 2017. Mobil tersebut bahkan telah diikutkan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-IX di Politeknik Negeri Bandung.
Dalam kompetisi tersebut, “Super Sekip EV-1” mendapat urutan 6 dari total 24 tim yang berpartisipasi. Selain itu, pada kategori tambahan, Tim Molis Yacaranda berhasil mendapatkan penghargaan untuk kategori poster dan presentasi terbaik.
Di tahun 2018, tim ini mendapat dukungan dari PLN. Tim Molis Yacaranda mengalami perubahan nama menjadi Yacaranda PLN EV Team. Tim ini kemudian mengembangkan mobil listrik berikutnya yang diberi nama “Super Sekip EV-2”.
Tim tersebut terus melakukan continuous improvement serta perombakan besar-besaran baik dari segi desain maupun analisis data yang dilakukan terhadap “Super Sekip EV-2” dengan misi untuk memperbaiki produk dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pengusaha Minta Mobil Listrik Kebal Ganjil Genap dan Gratis Parkir di Mall
Secara selektif, tim ini melakukan improvement terhadap kualitas pemilihan material yang digunakan serta pengembangan teknologi mulai dari battery, user interface, dan monitoring data.